SuaraRiau.co -KERINCI KANAN- Hingga saat ini, permasalahan tapal batas lahan milik masyarakat masih sering dikeluhkan.
Kondisi itu kembali disampaikan masyarakat Buatan baru, Kecamatan Kerinci Kanan, kepada calon Wakil Bupati Siak nomor urut 2, Syamsurizal.
Masyarakat menyampaikan hal itu saat kampanye dialogis dengan Syamsurizal, Jumat (27/9/2024).
Ikut hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD Suak Suma Imam, dan mantan anggota Dewan Sumaryo.
Adalah Yono, warga setempat yang kembali menyampaikan masalah itu.
"Masalah yang sedang kami hadapi saat ini yaitu masalah PSR program dari pemerintah pusat, kami terkendala masalah tapal batas. Beberapa bulan lalu kami sudah mengajukan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Siak untuk menghadap ke Provinsi, namun hingga saat ini seperti tidak ada jawaban yang pasti," ungkapnya.
Dikatakan, masyarakat berharap permasalahan tapal batas dapat segera diselesaikan agar petani kami dapat kembali beraktivitas di kebun mereka.
“Kami minta agar kejelasan status tanah itu, apakah ikut le Pelalawan atau ikut Siak. Luas lahan ada 1.500 hejtar dengan 600 KK. Yang katanya masuk Pelalawan ada ekitar 500 hektar," ungkapnya.
Ia berharap, apabila nantinya Afni-Syamsurizal terpilih sebagai Bupati Siak, dapat segera menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.
Menanggapi hal itu, Syamsurizal mengatakan akan segera membantu menangani persoalan tersebut, tanpa harus melihat apakah dirinya bersama Dr Afni Z terpilih atau tidak dalam Oilkada Siak kali ini.
"Kami sudah berkomitmen bersama-sama dengan masyarakat, InsyaAllah apabila kami terpilih kami akan bantu, kalaupun tidak, InsyaAllah kami juga akan tetap berusaha membantu. Bapak dan ibu cukup siapkan berkasnya saja," terangnya.
"Tujuan utama kami adalah memperjuangan Hak Hutan Tanah Rakyat. Ini juga masuk dalam program kerja utama kami. Ini bukan janji, kami sudah membuktikannya,” tambahnya.
Dituturkannya, niat pasangan Dr Afni Z-Syamsurizal adalah ingin membawa perubahan Siak yang lebih baik dari sebelumnya terutama perjuangan pembebasan hak hutan masyarakat. Karena masalah ini masih sering dikeluhkan masyarakat.
Sudah menjadi target pasangan dengan jargon Kito GAS ini untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hak tanah masyaraka.
"Terutama di Buatan Baru ini tentunya banyak sekali permasalahan lahan yang tidak terselesaikan. Kami, Afni-Syamsurizal sudah bertekad masalah ini harus segera dituntaskan.” tegasnya lagi.
Program lain yang menjadi prioritas pihaknya adalah peningkatan jalan. Mulaindsri jalan utama hingga jalan-jalan kampung termasuk jalan-jalan perkebunan.
"Karena kita ada bantuan DPHD perkebunan sawit. Sudah dua tahun kita mendapatkan bantuan itu dan sudah dilaksanakan. Tapi yang terjadi lebih banyak digunakan untuk jalan Pemda. Jadi ke depan, kita upayakan bantuan itu benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menerangkan program lain seperti beasiswa dan baju seragam sekolah gratis. Agar dampaknya benar-bsnar dirasakan masyarakat, penjahitnya harus dari UMKM Siak, sehingga akan tercipta peluang kerja baru.
Syamsurizal juga menyinggung soal pelayanan kesehatan bermutu, berkualitas, dan profesional.
“Ini wajib dirasakan sampai ke pelosok kampung, bukan hanya seremonial,” tegasnya.
Termasuk kesejahteraan guru dan tenaga pendidikan, honorer, P3K dan Pegawai, serta penempatan kerja secara profesional, kesejahteraan guru ngaji, guru MDA dan guru bagi siswa.
Penjelasan itu disambut masyarakat dengan antusias.
"Afni-Syamsurizal, Kito Gas," seru masyarakat yang hadir. ***