SuaraRiau.co -KAMPAR- Para relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok Mak Ganjar Provinsi Riau, menggelar kegiatan penyuluhan pentingnya gizi bagi anak-anak. Kali ini kegiatan dipusatkan di Kabupaten Kampar, Riau.
Kegiatan tersebut dilalukan untuk mencegah dan memerangi kasus stunting terhadap anak-anak, sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak, khususnya balita.
Seperti dituturkan Koordinator Wilayah Mak Ganjar Riau, Anita Ariani, kegiatan itu digelar untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan stunting kepada masyarakat setempat.
"Kami ingin berkontribusi untuk membantu pamerintah dalam upaya menekan stunting di Indonesia. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi anak,” ungkapbya, dalam siaran persnya, Kamis (12/10/2023).
Anita menambahkan, balita merupakan generasi penerus bangsa. Maka dari itu harus diperhatikan pertumbuhan gizi dan kesehatannya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan tenaga medis untuk memberikan informasi yang komperhensif tentang stunting dan cara pencegahannya.
"Dalam kegiatan ini kami melibatkan bidan agar masyarakat bisa berkonsultasi mengenai makanan sehat untuk dikonsumsi oleh balita mereka," tuturnya.
Di sela kegiatan tersebut, Anita tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 kepada masyarakat sekitar.
Terbantu
Ajeng Putriana salah satu peserta mengaku mengapresiasi penyuluhan tentang stunting yang dilakukan oleh laoyalis Ganjar Pranowo itu.
Dia mengatakan kegiatan tersebut perlu diadakan karena bisa memberikan yang terbaik bagi kesehatan kepada anak.
"Saya merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan oleh para ahli. Kegiatan seperti ini sangat perlu diadakan secara berkala agar kita semua dapat memberikan yang terbaik bagi kesehatan anak-anak kita,” kata dia.
Ajeng menilai kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka kasus stunting di Indonesia.
"Kegiatan ini sekaligus membantu pemerintah memerangi stunting yang ada di Indonesia," pungkasnya. *** (rls)
