Info Hulu Migas

PHR WK Rokan Komit Utamakan Keselamatan Para Pekerja

  Laporan : H. Azwar
   : info@suarariau.co
  2023-08-29 21:14:18 WIB
Team Manager Dumai Operation, Achmad Ubaydillah bersama staf yang bertugas, memantau melalui CCTV aktivitas Hydrocarbon Transportation (HCT) Crude Oil Terminal Operation Center di Kota Dumai, Riau, Jumat (25/8/2023). Foto.Suarariau.co/Azwar

SuaraRiau.co -DURI- Manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), terus komit dan konsisten dalam mengutamakan keselamatan kerja bagi pekerjanya untuk mencapai produktivitas yang tinggi. Baik itu keselamatan bagi karyawan PHR WK Rokan, maupun keselamatan mitra kerja yang bekerja di WK Rokan.

Dengan komitmen ini, PHR WK Rokan kini berada di puncak produksi minyak dan gas (migas) Indonesia pasca 2 tahun alih kelola. PHR WK Rokan berhasil meningkatkan produksi dengan capaian 172.710 ribu barel minyak per hari (BOPD).

Demikian disampaikan EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Edwil Suzandi pada Media Visit di Gedung Hall Widuri Club, Kamis (24/8/2023). “Dalam aktivitas bekerja, manajemen dan stakeholder harus mengutamakan dan menjamin seluruh pekerja di PHR WK Rokan dapat bekerja dengan aman dan selamat,” kata Edwil.

Paling utama adalah, lanjut Edwil, para pekerja kembali ke rumah dengan bahagia. “Inilah yang menjadi slogan PHR WK Rokan untuk keselamatan kerja dan terus kami upayakan,” terangnya.

Sr Manager D&C Operations,Agus Saepul Dahlan saat memaparkan proses pemantauan di lokasi Rig Pengeboran di Ruangan Pusat Analisa Seluruh Operasi Dengan Pengawasan Berbasis Teknologi Informasi (PASOPATI) Duri, Kamis(24/8/2023).Foto.Suarariau.co/Azwar

Perlu dipahami, bahwa setiap pekerjaan di area operasi migas berisiko tinggi. “Artinya, tidak ada risiko pekerjaan bisa kita jadikan menjadi zero, tetapi sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Tapi kami dari level manajemen sampai frontliner dan teman-teman di lapangan terus berupaya bagaimana dapat bekerja dengan aman dan selamat,” jelas Edwil.

Pihak PHT WK Rokan juga melibatkan seluruh keluarga. “Tidak hanya keluarga istri pekerja, tetapi istri mitra pekerja untuk bersama-sama kita jaga agar suami mereka dapat bekerja dengan aman dan selamat," ujar Edwil.

Dijelaskannya, mereka terus mensosialisasikan dengan membuat spanduk yang dapat dilihat di sejumlah kawasan area WK Rokan. “Kalimatnya kembali ke rumah terakhir, namun kata terakhir kami coret. Maksudnya apa, kalau tidak dari diri kita sendiri, ini tidak akan menjamin kita dapat kembali pulang kerumah dengan selamat,” pungkas Edwil.

Terhitung bulan Juli dan Agustus, PHR WK Rokan telah menunjukkan tren positif dalam keselamatan kerja. Namun dengan capaian 172.710 ribu BOPD ini tidak akan ada artinya apabila ada satu kecelakaan kerja yang terjadi di WK Rokan.

“Kebanggan dari capaian kami akan menjadi sirna jika ada insiden yang terjadi. Bagi kami mencapai apapun juga harus seiring dengan keselamatan kerja seluruh pekerjanya," jelasnya.(SR/azw)

Penulis : H. Azwar
Editor : Dara Fitria
Kategori : Info Hulu Migas