SuaraRiau.co -KUANSING-Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk terus melakukan pembinaan dan melestarikan perhelatan Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Pada tahun 2023 ini, PT RAPP kembali memberikan kontribusi untuk mensukseskan iven Pacu Jalur 2023.Setiap tahunnya PT RAPP selalu berperan dalam memberikan dukungan untuk mensukseskan pelaksanaan Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing.
Tak hanya itu, bantuan juga diberikan untuk pembuatan jalur yang akan di gunakan pada iven Pacu Jalur ini, PT RAPP juga memberikan dukungan terhadap pelaksanaan iven, biaya operasional dan kebutuhan para pedayung jalur yang ikut dalam Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa, Rabu (23/8/2023).
General Manager Stakeholder Relation PT RAPP, Wan Jakh mengatakan, PT RAPP hingga saat ini selalu konsisten dalam mendukung iven Pacu Jalur ini agar selalu lestari.
”Seperti tahun-tahun yang lalu, ini konsisten kita lakukan. Kecuali di masa Covid-19, karena memang tidak dilaksanakan. Untuk tahun ini, kita menyumbang secara formal Rp350 Juta, tetapi sebelumnya kita juga telah memberikan bantuan sebanyak 20 jalur di 20 desa yang berada di wilayah operasional kita. Adapun masing-masing jalur mendapatkan bantuan sebesar Rp2 Juta. Kemudian pada jembatan di garis finis, kita juga memasang lampu penerangan yang di pasang di atas jembatan tersebut, yang ini juga tentunya bertujuan untuk bagaimana pelaksanaan Pacu Jalur pada tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ditambah lagi nantinya biaya operasional, biaya pembelian seragam peserta dayung serta puding pedayung untuk penambah tenaga mereka. Jadi, pengeluaran kita untuk keseluruhannya mencapai Rp500 Juta lebih, ” kata Wan Jekh.
Wan Jekh menjelaskan, Karena ini iven nasional yang perlu didukung, seperti yang Bapak Bupati Kuansing sampaikan dalam sambutannya pada pembukaan pacu jalur 2023 tadi, APBD sendiri terbatas. Nah, peran serta salah satunya dari pihak swasta dan kita PT RAPP lah yang juga dibutuhkan. Karna Pacu Jalur ini adalah budaya yang sudah turun temurun ratusan tahun yang lalu yang sifatnya masif dan massal, didukung oleh seluruh masyarakat, dan kami rasa, kami pun pantas untuk mendukungnya. Adapun yang kita sponsori untuk tahun ini ada 4 jalur, sebenarnya ada keinginan untuk mengambil jalur tua yang mau kita sponsori dan kami mau buat jadi juara, mau kita keluarkan dari pemikiran masyarakat, yang selalu mengatakan mesti jalur baru yang juara. Nanti jauh-jauh hari kita pesan jalur yang paling tua, kemudian kita lakukan pembinaan dan pelatihan agar nantinya keluar sebagai juara. Jadi, bukan karena sesuatu hal, tapi benar-benar sifatnya pembinaan, ” jelasnya.
Wan Jakh berharap, agar Pacu Jalur ini harus tetap dipertahankan, karena memiliki nilai budaya dan nilai sejarah dan memiliki nilai persatuan.
” Pertama harapan kami, pertahankan budaya ini, ini budaya sangat bagus, punya nilai budaya dan nilai sejarah. Kedua kita tau bahwasanya fanatisme daerah, desa, kecamatan, sangat kuat dalam hal jalur. Jadi, persatuan dan kesatuan itu tetap di jaga sesama masyarakat, anggap ini adalah suatu kompetisi yang biasa, bukan kompetisi tinju yang saling menjatuhkan dan mencelakai. Kalau F1, siapa yang kuat, siapa yang canggih, dia yang menang. Yang ketiga, masyarakat juga mesti memahami, bahwa keberadaan PT RAPP ini sesungguhnya adalah ingin selalu bersama dengan masyarakat. Oleh karna itu di setiap iven, kita selalu full time turun, bukan untuk nonton ya, tapi untuk mendukung, “harapnya.(azw)