Dumai

Tim Keadaan Darurat Sigap Atasi Kejadian & Lanjutkan ke Proses Recovery di Kilang Dumai

  Oleh : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2023-04-02 08:04:06 WIB
Wao Dumai di tengah Warga. (int)

SuaraRiau.co -DUMAI - Tim Kedaan Darurat  telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai (1/4). Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54. Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal.

Penyebab kejadian masih belum diketahui. Terdapat 5 orang yg terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil.

Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini.

Lanjutkan ke Proses Recovery

Setelah berhasil menanggulangi kejadian di area gas compressor, pada Sabtu (1/4) pukul 22.54, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai kini beralih ke proses recovery kilang maupun warga terdampak.

Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa proses recovery segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktifitas.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan.

Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.

Dijelaskan juga bahwa saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/ Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan. Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. Selain itu PT KPI RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," pungkas Agustiawan.

Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan. Adapun jumlah korban yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.

Walikota Dumai, Paisal, SKM, MARS, yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan mengatakan bahwa kondisi kilang sudah aman terkendali.

"Sudah dibentuk tim yang akan melakukan pendataan kerugian yang dialami masyarakat yang terdiri dari unsur perwakilan masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum dan Pertamina. Pertamina juga sudah menyatakan akan bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul," pungkas Paisal.

Disampaikan kepada bapak/ibu RT dan masyarakat Kelurahan Tanjung Palas terkait ledakan yang terjadi di kilang pertamina, dapat disampaikan sebagai berikut :

1. Kondisi dilokasi tempat kejadian sudah kondusif, disaksikan langsung dilapangan oleh pak walikota,  Kapolres, Dandim, Camat Dumai Timur, Lurah Tanjung Palas, Lurah Jaya Mukti, Ketua LPMK, dan Perwakilan masyarakat.

2. Ledakan bersumber dari mesin kompresor dan tidak ada potensi bahaya gas beracun dan bahan berbahaya lainnya.

3. Ditempat kejadian ledakan,  pekerja pertamina sudah tidak menggunakan masker sama sekali, untuk membersihkan puing sisa ledakan.

4. Terhadap dampak kerusakan akibat ledakan di masyarakat, mohon dapat disampaikan melalui RT atau lurah dengan mendokumentasi kerusakannya.

5. Pihak pertamina berjanji akan bertanggung jawab terhadap dampak kerusakan yang terjadi di masyarakat.

6. Pihak pertamina, Walikota, Kapolres dan Tim yang dibentuk akan meninjau langsung kerumah warga yang terdampak besok pagi

7. Bapak/Ibu RT Mohon disampaikan ke warga masyarakat yang terdampak.***

Penulis : Suara Riau
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : Dumai