SuaraRiau.co -PEKANBARU- Pengurus Kota Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pekanbaru periode 2022-2026, resmi dilantik Sabtu(18/3/2023). Menurut Ketua Umum Pengkot PBSI Pekanbaru, Roni Pasla SE, pihaknya bertekad menjadikan momen ini sebagai langkah awal untuk mengembalikan kejayaan dunia bulutangkis Kota Bertuah.
Terkait hal itu, ada beberapa hal yang menjadi perhatian pihaknya. Mulai dari pembinaan atlet, hingga menempuh terobisan baru dengan tujuan agar bulutangkis semakin diterima masyarakat luas.
Pelantikan digelar di Hotel Royal Asnof Pekanbaru. Ikut hadir dalam kesempatan itu Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun, Ketua DPRD Pekanbaru Sabarudi, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Purnama, Ketua Umum KONI Pekanbaru M Yusri, unsur Musp ida dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan dilakukan Ketua Umum Pengprov PBSI Riau yang diwakili Ketua II Jupendri. Pelantikan diawali dengan pembacaan janji pengurus dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan dan penyerahan pataka kepada Roni Pasla.
"Kota Pekanbaru sebenarnya memiliki potensi yang begitu besar dalam cabang olahraga bulutangkis. Namun ada beberapa hal yang harus dibenahi agar kejayaan bulutangkis di Pekanbaru bisa kita wujudkan kembali," ujarnya saat memberikan sambutan.
Roni kemudian menyorot beberapa kejadian saat digelarnya ajang pekan olahraga di Riau beberapa waktu lalu. Ketika itu cukup banyak atlet bulutangkis yang tampil namun membela daerah lain. Bahkan, tidak sedikit di antara yang menorehkan prestasi hingga merebut medali emas. Tentu saja hal ini merupakan sebuah kerugian bagi Kota Pekanbaru.
"Hal ini juga jadi pelajaran bagi kita untuk lebih memberikan perhatian dalam hal pembinaan atlet. Sehingga hal serupa tidak terulang lagi. Kita harus mengembalikan tradisi Pekanbaru yang kerap merebut medali emas di banyak kejuaraan bulutangkis di Riau," ujarnya.
Terobosan Baru
Selain itu, pihaknya berencana untuk melakukan terobosan atau metode baru, agar cabang olahraga bulutangkis semakin bisa diterima masyarakat di Kota Bertuah.
"Sudah saatnya pembinaan olahraga dilakukan dengan metode baru agar lebih diterima masyarakat," tambahnya.
Di antaranya, pihaknya akan mencoba menerapkan pola sportainment atau sport tourism, di mana kegiatan bulutangkis digelar dalam area publik sehingga diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat Kota Bertuah terhadap olahraga ini.
"Langkah ini akan kita coba terapkan dalam tahun ini. Kita berharap setiap ajang bulutangkis di Pekanbaru akan semakin berwarna," lontarnya.
Dalam hal ini, pengurus Pengkot PBSI Pekanbaru juga akan merangkul semua elemen dunia bulutangkis dan pihak-pihak yang peduli. Dari terobosan ini, diharapkan akan semakin banyak bibit unggul di Pekanbaru yang bisa dirangkul dan kemudian dibina agar bisa berprestasi.
Dalam kesempatan itu, Roni juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga sejauh ini. Ia berharap dukungan itu terus berlanjut hingga cita-cita mengembalikan kejayaan bulutangkis di Pekanbaru bisa terwujud.
Sementara itu, Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Pengkot PBSI Pekanbaru. Ia berharap seluruh pengurus benar-benar mencurahkan perhatian untuk meningkatkan dunia bulutangkis di Kota Bertuaah.
Sebagai wajah dari Riau, Pekanbaru dituntut untuk selalu memberikan hasil terbaik. Sehingga tidak saja memberikan dampak positif terhadap masyarakat, namun sekaligus untuk memberikan citra positif terhadap dunia luar.
"Ini juga yang kami harapkan bisa diwujudkan pengurus Pengkot PBSI Pekanbaru. Berikan yang terbaik. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengurus atlet dan sarananya, bukan sibuk mengurus pengurusnya," ingatnya.
Dalam akhir sambutannya, Muflihun membuka secara resmi Musyawarah Kerja Pengkot PBSI Pekanbaru, yang akan dilaksanakan setelah prosesi pelantikan. ***