Internasional

Korban Tewas di Turki dan Suriah Akibat Gempa Kuat Minggu Lalu Kini Telah Melampaui 40.000

  Oleh : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2023-02-15 19:30:16 WIB
Tim penyelamat membawa Fatma, 15 tahun, setelah diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh beberapa jam setelah gempa di Hatay, Turki 14 Februari 2023. (FOTO/ REUTERS/Clodagh Kilcoyne via voaindonesia.com)

SuaraRiau.co -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (14/2) bahwa 35.418 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter yang melanda dekat Kota Kahramanmaras pada 6 Februari, menjadikannya gempa paling banyak menelan korban dalam sejarah Turki.

Delapan hari setelah gempa, tim penyelamat terus berusaha menyelamatkan lebih banyak orang yang selamat dari reruntuhan pada Selasa (14/2). Mereka berhasil menyelamatkan Muhummed Cafer Cetin yang berusia 18 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 21 tahun, yang ditarik dari reruntuhan sebuah bangunan di Kahramanmaras, hampir 200 jam setelah gempa. Penyelamatan ajaib lainnya terjadi di kota Antakya, ketika seorang guru diselamatkan dari puing-puing sebuah gedung apartemen.

Sementara itu, lebih dari 5.500 kematian telah dikonfirmasi di negara tetangga Suriah, menurut angka yang dikumpulkan oleh badan kemanusiaan PBB dan kantor berita milik pemerintah Suriah. Sedikitnya 1.400 orang tewas di daerah-daerah yang berada di bawah kendali pemerintah, sementara 4.400 lainnya tewas di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah.

Konvoi 11 truk kemanusiaan PBB memasuki daerah yang dikuasai pemberontak Selasa dari Turki melalui perbatasan Bab al-Salam yang baru dibuka, yang pertama sejak badan dunia itu mencapai kesepakatan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Senin. PBB minta Suriah mengizinkan pekerja kemanusiaan untuk menggunakan dua titik penyeberangan tambahan dari Turki ke wilayah yang dikuasai pemberontak untuk mempercepat pengiriman bantuan. Ini adalah pertama kalinya sejak perang saudara pecah pada 2011, Assad mengizinkan bantuan menyeberang dari Turki ke daerah yang dikuasai pemberontak.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengajukan permohonan dana bantuan sebesar $397 juta untuk gempa di Suriah. Permohonan serupa sedang disiapkan untuk Turki. (Sumber : voaindonesia.com)***

Halaman :
Penulis : Suara Riau
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : Internasional