SuaraRiau.co -PEKANBARU– Kegiatan eksplorasi merupakan bagian dari upaya strategis penemuan cadangan migas yang sangat dibutuhkan dalam peningkatan produksi nasional. Saat ini diperlukan penambahan cadangan terbukti, yang hanya akan didapat dari kegiatan eksplorasi. Oleh sebab itu akselerasi kegiatan penemuan cadangan diperlukan guna mencapai target produksi nasional.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah mengawali tahun ini dengan tajak perdana sumur eksplorasi Sidingin North-1 (SDN-1) di Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Rabu (8/2/2023). PHR melaporkan kegiatan eksplorasi cadangan migas dengan kedalaman 8.000 kaki tersebut kepada Kepala Dinas ESDM dan rencana selanjutnya di Wilayah Kerja Rokan.
Kepala ESDM Riau Evarefita, SE., M.Si menyampaikan, “Eksplorasi ini merupakan awal yang baik, kami sangat berharap kegiatan pengeboran ini berhasil mendapatkan cadangan migas yang besar sehingga bisa meningkatkan produksi migas dan pendapatan daerah melalui DBH (Dana Bagi Hasil)”.
Pemanfaatan teknologi merupakan bagian penting dari eksplorasi, melalui ketersediaan data dan akurasi seismik tiga dimensi dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai struktur geologi, lapisan batuan dan potensi cebakan migas hingga kedalaman 3000 meter di bawah permukaan bumi. Hal tersebut dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam pencarian sumberdaya migas serta efektifitas dalam operasi pemboran.
“Data-data eksplorasi ini nantinya dapat digunakan sebagai referensi dan SKK Migas sangat memberikan dukungan sepenuhnya kepada PHR untuk pemanfaatan berbagai teknologi untuk menunjang suksesnya produksi,” sampai Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.
"Melalui teknologi dan pengeboran sumur eksplorasi ini, kami berharap dapat menunjang kegiatan operasi PHR yang masif agresif. PHR merupakan salah satu kontributor migas terbesar di Indonesia dan kami akan tetap menjaga kinerja agar dapat menghasilkan produksi terbaik. Terima kasih atas dukungan yang diberikan Kementrian ESDM dan SKK Migas selama ini," ujar Rudi Ariffianto, Corporate Secretary PHR. ***