SuaraRiau.co -DUMAI-PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai meresmikan kawasan Patra Seroja yang berada di komplek perumahan Bukit Datuk, Pertamina Dumai untuk menjadi Kawasan Eco-Edupark pada Jumat (3/2/2023).
Manager HSSE PT KPI RU Dumai, Oky Wibisono, menjelaskan Patra Seroja merupakan kawasan area konservasi sumber daya alam hayati, yang dimiliki oleh PT KPI RU Dumai yang berada di Kelurahan Bukit Datuk, Kota Dumai, Provinsi Riau.
"Sejak diresmikan pada 2018 lalu, Patra Seroja memiliki luas keseluruhan lebih kurang 69 Ha, dimana didalam area ini telah dibuat jalur lintas sepanjang 1,5 km untuk mengeksplor keanekaragaman hayati," ungkapnya.
Dia menguraikan Patra Seroja memiliki potensi pengembangan pemanfaatan yang sangat besar kedepannya. Selain sebagai sarana konservasi, kawasan hijau ini dapat juga dijadikan sebagai sarana edukasi atau Eco-Edupark untuk para pelajar Kota Dumai.
Menurutnya, di dalam Patra Seroja terdapat berbagai macam flora dan fauna yang dapat dijadikan bahan edukasi. Dari identifikasi yang dilakukan terakhir pada 2021, terdapat 160 jenis flora dan 80 jenis fauna.
"Sebanyak 22 flora dan 9 fauna masuk dalam status IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) yang wajib dilestarikan dan dilindungi karena sudah mengarah dalam tingkat kepunahan, sebagai contoh kera simpai hitam dan tanaman kelat putih yang keduanya berada di status red atau hampir punah," ujarnya.
Selama beroperasi, ada beberapa sekolah yang telah melakukan kegiatan kunjungan ke Patra Seroja sejak diresmikan 2018 yaitu SMP Budhi Dharma, TK Muslimin, TK IT Basma, SMP Basma, dan SMA Basma.
Selain itu, guna mendukung kawasan Eco-Edupark, Patra Seroja telah dilengkapi oleh berbagai fasilitas seperti denah atau layout lokasi, infografis edukasi yang tersebar di beberapa spot, tiga pos pantau lokasi pembibitan (Nursery), Menara Intip Elang, Area Lintas Fauna, Labelling Nama-Nama Flora, Mading Kehati Patra Seroja.
Sementara itu, General Manager PT KPI RU Dumai, Didik Subagyo, mengatakan peranan kawasan area konservasi sumber daya alam hayati menjadi sangat penting di era pembagunan saat ini, karena semakin terdesaknya kawasan alami yang dapat ditinggali oleh flora dan fauna endemik di masing-masing area akibat dari lahan-lahan yang dimanfaatkan untuk fungsi yang lain.
"Satu kebanggaan bagi PT KPI RU Dumai memiliki kawasan konservasi sumber daya alam hayati yang ada di Kota Dumai, Riau yang saat ini diberi nama Patra Seroja," ujarnya.
Dia menjelaskan pemilihan nama Seroja terinspirasi dari bunga seroja yang memiliki kelopak yang berwarna warni, yaitu merah, putih dan biru. Bunga ini tumbuh dan berkembang dalam lumpur dan air, akan tetapi bunga ini tidak akan tenggelam ke dalamnya.
Patra Seroja sebagai hutan asli Riau menjadi kawasan yang ideal untuk menjadi sarana edukasi kepada generasi masyarakat Kota Dumai yang dimulai sedari usia dini. Patra Seroja ini akan menjadi sarana edukasi terhadap keberagaman hayati endemik bagi masyarakat Kota Dumai khususnya bagi para pelajar Kota Dumai. Hal ini merupakan wujud kepedulian PT RU II Dumai dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Diakuinya, kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaganya agar anak-cucu kita kedepan masih dapat mengenalnya kelak.
"Terima kasih kepada semua tim yang terlibat atas kerja kerasnya mewujudkan Patra Seroja sebagai Eco-Edupark. Terima kasih pula kepada siswa siswi, guru pendamping, serta tamu undangan yang hari ini menyempatkan hadir ke acara peresmian ini. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal ibadah dan dapat memberikan manfaat bagi semua," pungkasnya.
Selain GM RU II, Didik Subagyo, agenda ini juga dihadiri oleh SMOM RU II, Khabibullah Khanafie, tim manajemen, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, Dameria, Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Dumai, Ali Ibnu Amar, serta 81 anak perwakilan SD YKPP 1, SD YKPP 2, dan SD IT Bazma.(rls)***