SuaraRiau.co - Belajar dari alam yang terkembang " Jika pokok hendak berbuah lebat, hendaklah di siang dan dijaga rumpun batangnya ". Kata ini sangat cocok rasanya disematkan untuk PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Dengan berbagai daya upaya, PT Pertamina Hulu Rokan ( PHR ) telah membuktikan kepada Indonesia, bahwasanya anak bangsa ini mampu mengelola sumber daya alamnya dengan hasil yang sangat fantastis.
Sejumlah operator rig PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sedang melakukan pengeboran sumur minyak baru di salah satu kawasan Rig PDSI 49.2 Bekasap/Duri, Rabu (12/10/2022). Sejak alih kelola, hingga saat ini Pertamina Hulu Rokan telah membuka sumur baru berjumlah 456 sumur dari 500 pengeboran sumur yang telah di targetkan. Azwar/Suarariau
Dengan harapan, upaya positif dari hulu ini akan terus berkelanjutan sebagai komitmen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam menjaga ketahanan energi untuk kemajuan negeri.
Sejumlah operator rig PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sedang melakukan pengeboran sumur minyak baru di salah satu kawasan Rig PDSI 49.2 Bekasap/Duri, Rabu (12/10/2022). Sejak alih kelola, hingga saat ini Pertamina Hulu Rokan telah membuka sumur baru berjumlah 456 sumur dari 500 pengeboran sumur yang telah di targetkan. Azwar/Suarariau
Setelah satu tahun alih kelola dari operator terdahulu ke pangkuan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) semenjak 9 Agustus 2021 hingga saat ini, dengan kemampuan sumber daya anak negeri, jumlah sumur yg di bor sejak Januari 2022 hingga 13 Oktober 2022, telah mencapai 456 sumur dari 500 pengeboran sumur yang telah di targetkan.
Sejumlah operator rig PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sedang melakukan pengeboran sumur minyak baru di salah satu kawasan Rig PDSI 49.2 Bekasap/Duri, Rabu (12/10/2022). Sejak alih kelola, hingga saat ini Pertamina Hulu Rokan telah membuka sumur baru berjumlah 456 sumur dari 500 pengeboran sumur yang telah di targetkan. Azwar/Suarariau
Untuk meningkatkan Produktivitas, selain melakukan pengeboran sumur baru, Pertamina Hulu Rokan (PHR) juga melakukan kegiatan perawatan sumur lama yang berjumlah 8.265 sumur sejak alih kelola.
Operator PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memantau kegiatan produksi minyak dari salah satu ruang kendali (control room) di CGS 10 Field Duri, Rabu (12/10/2022). Digitalisasi di Pertamina Hulu Rokan (PHR) mendorong operasi lebih aman, efisien dan andal. Azwar/Suarariau
Sehingga dengan berbagai upaya yang masif dan agresif, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mendongkrak produksi rata-rata hingga 161 Ribu BOPD dibandingkan dengan sebelumnya yang hasil produksinya hanya 142 Ribu BOPD.
Petugas operator PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pememeriksaan peralatan (ORDC), di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Rabu (12/10/2022). Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri ini merupakan stasiun pengumpul minyak mentah yang dihasilkan dari ladang minyak untuk dilakukan pengolahan, sehingga terpisah menjadi beberapa fraksi yang terdiri dari Minyak, Air dan Gas. Azwar/Suarariau
Peningkatan produktivitas ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan kinerja seluruh karyawan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), baik pekerja yang bertugas dalam pengeboran dilapangan, perawatan sumur lama, pekerja teknis, operator dan pengawas.
Petugas operator PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pememeriksaan peralatan (ORDC), di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Rabu (12/10/2022). Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri ini merupakan stasiun pengumpul minyak mentah yang dihasilkan dari ladang minyak untuk dilakukan pengolahan, sehingga terpisah menjadi beberapa fraksi yang terdiri dari Minyak, Air dan Gas. Azwar/Suarariau
Dengan sinergitas dan kerja keras, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mampu mempersingkat waktu pengeboran melalui keberhasilan menyelesaikan program Put on Production (POP) yang sebelumnya memakan waktu sekitar 20 hingga 30 hari, saat ini hanya sekitar 15 hari pengeboran seperti terlihat di lokasi Rig PDSI 49.2 Bekasap/Duri, Rabu (12/10/2022).
Pekerja sedang melakukan perbaikan dan optimalisasi pompa angguk/pumping unit di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Rabu (12/10/2022). Hal ini dilakukan agar produksi minyak di WK Rokan terus meningkat.Azwar/Suarariau
Tak hanya penambahan dan perawatan sumur lama, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) juga terus melakukan penambahan dan melakukan perbaikan pompa angguk atau pumping unit di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, agar produksi minyak terus meningkat.
Kapal Tanker MT Pengalengan milik Pertamina bersandar di Hydrocarbon Transportation (HCT) Crude Oil Terminal Operation Centre yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Kapal ini digunakan untuk mendistribusikan minyak mentah yang berasal WK Rokan kesejumlah Refinery Unit Domestik , Riau Rabu (12/10/2022).Azwar/Suarariau
Selain itu, untuk mewujudkan komitmen Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam menjalankan bisnis secara lebih ramah lingkungan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri yang merupakan stasiun pengumpul minyak mentah yang dihasilkan dari ladang minyak dilakukan pengolahan, sehingga terpisah menjadi beberapa fraksi yang terdiri dari Minyak, Air dan Gas.
Pekerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkoordinasi dengan pekerja lainnya saat pengisian minyak ke Kapal Tanker MT Pengalengan di Pelabuhan Minyak Dumai, Rabu(12/10/2022). Kapal ini digunakan untuk mendistribusikan minyak mentah yang berasal WK Rokan kesejumlah Refinery Unit Domestik.Azwar/Suarariau
Air yang yang dihasilkan setelah dilakukan proses filterisasi hingga menjadi soft water, air dari bumi tersebut dikembalikan ke bumi agar kualitas air tanah tetap terjaga.
Pekerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) memeriksa proses pengisian minyak ke Kapal Tanker MT Pengalengan di Pelabuhan Minyak Dumai, Rabu(12/10/2022). Kapal ini digunakan untuk mendistribusikan minyak mentah yang berasal WK Rokan kesejumlah Refinery Unit Domestik.Azwar/Suarariau
Adapun minyak yang dihasilkan dari CGS-10 Field Duri ini, di alirkan dengan pipa penyaluran yang ber ukuran 20” sampai ke Dumai Station dengan jarak ±63.5 Km. Sebanyak 21000 Ribu BOPD minyak mentah yang di pisahkan dari Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri kemudian dialirkan menuju terminal akhir di Dumai Station untuk di-lifting.
Kapal Tanker MT Pengalengan milik Pertamina bersandar di Hydrocarbon Transportation (HCT) Crude Oil Terminal Operation Centre yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Kapal ini digunakan untuk mendistribusikan minyak mentah yang berasal WK Rokan kesejumlah Refinery Unit Domestik , Riau Rabu (12/10/2022).Azwar/Suarariau
Semua ini tidak terlepas dengan Spirit Of Sumatera ( Sustainable, Massive, To Grow, Efficient, Resilient, Aggresive ) PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah menunjukkan komitmennya dengan hasil dan kinerja yang sangat cemerlang yang ditorehkan selama setahun alih kelola berjalan, sehingga untuk WK Rokan ini mampu memberikan kontribusi 1/4 Minyak mentah nasional dengan profit pada penerimaan negara (pajak dan non pajak ) sebesar Rp. 30.000 Triliun.(Azw)