SuaraRiau.co -JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan soal Covid-19. Ini terkait musim gugur dan musim dingin yang bakal melanda Eropa.
Warning diutarakan seiring kembali naiknya kasus corona di Benua Biru di musim panas ini. Padahal pengawasan negara-negara sudah kendor.
Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Selama (19/7/2022) mengatakan bahwa
sekarang sangat jelas bahwa kita berada dalam situasi yang mirip dengan musim panas lalu. Hanya saja kali ini gelombang Covid-19 yang sedang berlangsung didorong oleh sub-garis keturunan varian Omicron.
WHO pun meminta seluruh badan kesehatan di negara-negara Eropa untuk memperketat pemantauan. Ini guna menghindari gejala parah dan kematian.
"Harus ada strategi Covid-19 untuk musim gugur dan musim dingin, guna membantu mempersiapkan gelombang infeksi yang akan datang. Menunggu musim gugur untuk bertindak akan terlambat," kata Kluge lagi seraya mengingatkan vaksinasi, booster, dan penggunaan lagi masker di dalam ruangan dan transportasi umum.
Dalam catatan WHO, jumlah infeksi di wilayah Eropa naik tiga kali lipat dalam enam minggu terakhir. Di benua itu, WHO menaungi 53 negara termasuk beberapa Asia Tengah.
Tujuh hari terakhir ada 2.585.734 kasus baru ditemukan. Jumlah rawat inap meningkat dua kali lipat pada periode yang sama meski perawatan intensif (ICU) relatif rendah.
"Namun, karena tingkat infeksi pada kelompok yang lebih tua terus meningkat, Eropa masih melihat hampir 3.000 orang meninggal karena Covid-19 setiap minggu," tegas Kluge.
WHO sendiri sudah merekomendasikan booster kedua pekan lalu. Ini terutama untuk usia 60 tahun ke atas.**