SuaraRiau.co - MERANTI - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kabupaten Kepulauan Meranti Serius dalam menjalankan visi dan misi Bupati H. Adil dalam mensejahterakan Masyarakat, dalam meningkatkan taraf Kehidupan perekonomian para perternak.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) akan memberi bantuan tahun 2022 dan itu di lakukan setelah APBD Perubahan di ketuk palu, dan akan mengadakan pengadaan ,Bibit Sapi Sebanyak 5000 ekor dan 3500 ekor, dan juga Bibit Kambing serta 2000 Ekor Ayam Ternak.
" Untuk Poposal kelompok ternak ada sekitar 62 proposal untuk Pengadaan Bibit Sapi, dan Proposal Pegadaan Kelompok Bibit kambing ada 44 kelompok dan Kelompak Pengadaan Bibit Ayam Potong ada 3 kelompok yang sudah mengajukan dan semua kita terima," kata
Kepala Dinas DKPTPP Kabupaten Kepulauan Meranti, drh Sri Novriani, melalui Kabid Perternakan Kepulauan Meranti
drh Syafrilia Wulandari Kepada media ini Jumat (4/6/2021) ketika di jumpai.
Ia menjelaskan bahwa Kualitas perternakan Sapi, Kambing dan Ayam sungguh membaik saat ini, tidak ada kendala penyakit penularan yang timbul dari kualitas Perternakan di Meranti.
"Kalau untuk stok Hewan Qurban yang tinggal kurang lebih satu bulan lagi, Sapi dan Kambing di Kepulauan Meranti membaik, namun untuk data lebih update kita akan cek langsung menjelang pelaksanaan Hewan Qurban nantiknya, sebab kendala kita sering membeli Sapi dan Kambing dari luar Kepulauan Meranti, untuk Perternakan kita di Meranti membaik bahkan, Sapi dan Kambing kita juga sering di beli oleh Daerah luar Meranti," jelas drh Syafrilia Wulandari.
Menurut drh Syafrilia Wulandari,
saat ini para perternak Sapi Kambing dan Ayam di katakan Stok cukup dari populasi Perternakan kita, namun belum di data secara detail.
" Kalau masalah ada pada Populasi kita tidak mencukupi, makanya kita sering ambil Sapi dan Kambing dari Daerah Luar,
Menurut pertenak kita di Meranti pengusaha usaha ternak sebagian perternakan kita kendala pada Tanah kita kurang cocok pengolahan rumput pakan ternak belum lebih banyak penanamannya," ujarnya.
"Memang Sebagian Daerah kita, ada Perternak, yang sudah ada lebih banyak pakan ternaknya, salah satunya pakan tambahan rumput dan ampas tahu karena mereka produksi tahu, sehinga terpenhi paka ternak, tapi secara Prioritas kebutuhan pakan ternak susah di dapatkan," kata drh Syafrilia Wulandari.
Kendati Demikian,Wacana Sebelum Tahun 2022 menajemen Perternakan sapi dan kambing perternak ayam bertelur bisa di realisasikan di APBD P Tahun 2022 makan terselenggaranya Program Bupati H.Adil.
" Kita kedepanya kalau Progaram ini dapat di Prioritaskan kita akan pengadakan Pelatihan Kepada Kelompok Perternak Sapi, Perternak Kambing dan Ayam," ucapnya.
Ia berharap, Penanaman rumput di setiap lahan kelompok perternak dapat di lakukan dan salah satu syarat dalam Kelompok yang mengajukan tersebut, sehingga Penanaman rumput terpenuhi untuk pakan ternak, sehingga sapi itu datang pakan tersedia, Kelompok itu ada 1 orang 5 sampai 10 ekor minal dan harus menyediakan lahan 1/1 hektar Penanam rumput untuk pakan ternak.
" Kami tetap melakukan Pembinaan, Pembinaan itu di lakukan oleh dokter hewan, dan dokter Hewan kami rasa kurang cukup doktor hewan kita ada 3 dokter di tambah pengawasan lapangan atau (PPL) kita," jelasnya mengakiri wawancara.(***)