SuaraRiau.co -PEKANBARU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Riau, Hj Henny Sasmita Wahid mengapresiasin apresiasi kegiatan donor darah Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau. Baksos berlangsung di Mal Pekanbaru,pada Sabtu (30/8/2025).
Hasi Baksos donor darah tersebut berhasil mengumpulkan 627 kantong darah.Hal telah melebihi target dari 500 kantong darah yang direncanakan.
Baksos donor darah menggandeng PSMTI Pekanbaru, MUI Riau, PWNU Riau, Perti Riau, FPK Riau, FKUB Riau, PW Muhammadiyah Riau, Walubi Riau dan Permabudhi Riau. Kemudian Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pekanbaru.
PKK Riau terus mengajak seluruh pihak untuk bergandeng tangan menciptakan masyarakat yang sehat, peduli dan berdaya saing. “Donor darah bukan hanya wujud kepedulian, tetapi bentuk nyata cinta tanah air dengan menyelamatkan nyawa sesama. Untuk itu PKK Riau terus berkomitmen mendorong program-program sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Henny Sasmita Wahid.
Henny Sasmita juga mengucapkan terima kasih kepada PSMTI Riau dan seluruh pihak lintas organisasi yang berkolaborasi mensukseskan kegiatan ini. “"Baksos jadi bukti nyata, dimana persatuan dalam kolaborasi dapat melahirkan manfaat besar bagi masyarakat. Seoga kita bisa terus melaksanankan,’ujarnya lagi.
Pada sambutannya juga Henny Sasmita juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah datang mendonorkan darahnya. Henny mengimbau masyarakat unuk lebih banyak berpartisiasi dalam kegiatan tersebut untuk mendonorkan darahnya. Sedangkan untuk yang pertama kali mendonorkan darah, Henny mengatakan bahwa mendonorkan darah itu tidak sakit. Bahkan karena prosesnya cepat dan menyehatkan kedepannya lebih menyehatkan badan.
Sementara itu, Plt Ketua PSMTI Riau, Lindawati menyampaikan, baksos donor darah dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau dan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) sekrta milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau. "Antusias masyarakat untuk mengikuti donor darah cukup tinggi. Baksos berhasil mengumpulkan 627 kantong darah dari ratusan pendonor yang mendaftar. Kantong darah yang terkumpul melebihi target, waktu pelaksanaan juga diperpanjang hingga pukul 17.00 WIB," terangnya.
Linda menjelaskan persiapan pendaftaran donor darah sudah dilakukan dengan menyebarkan link pendaftaran secara online sejak seminggu lalu. Sementara ada juga pendonor yang datang dari pengunjung mal. “Diharapkan kegiatan iini dapat membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Ketua MUI Riau, Prof Dr Ilyas Husti mengatakan dengan kebersamaan membawa Riau lebih maju, aman dan nyaman serta kompak, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain.
Ilyas meyatakan bahwa kegiatan donor darah memiliki dua dimensi. Pertama dimensi religius, karena bernilai ibadah bagi banyak orangyang membutuhkan darah. Kedua dimensi sosial, yakni adanya keterikatan antara pendonor dengan penerima.
Sedangkan Ketua PMI Pekanbaru, Abdul Jamal menyebutkan, Kota Pekanbaru memiliki 32 rumah sakit yang membutuhkan 300 kantong darah per hari.***