SuaraRiau.co -PEKANBARU — Untuk pertama kalinya, empat orang Memei Riau akan tampil di ajang bergengsi Bangkok Kids International Fashion Week 2025 , yang akan digelar pada 26 -27 April di Bangkok, ibu kota Thailand.
Keempat perwakilan tersebut merupakan pemenang ajang Memei Riau 2025 yang diselenggar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau. Mereka adalah: Chloe Beverly Beauty Tan, Bella Gladys Cawnata, Violane Tanumihardjo , dan Kimberly Russels Chen .
Ditemani oleh ibu masing-masing, serta Ketua Harian PSMTI Riau, Jailani , dan pembina ajang, yang dipanggil Mami Lilis , para peserta menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari PSMTI Riau untuk keberangkatan mereka ke ajang fashion internasional tersebut.
Chloe mengaku terinspirasi dari kakaknya yang aktif di dunia fashion dan telah berpartisipasi di berbagai ajang lokal maupun internasional. Sementara Bella Gladys berharap pengalaman ini bisa membuka lebih banyak peluang belajar dan mengembangkan minatnya di bidang fashion. Violane menuturkan bahwa keterlibatannya dalam ajang Memei telah meningkatkan rasa percaya dirinya secara signifikan. Adapun Kimberly mengaku semakin termotivasi setelah mengikuti ajang Didi dan Memei Riau. “Dunia modeling membuat saya mendapat banyak informasi baru dan menginspirasi saya untuk ikut ke Bangkok,” ujarnya.
Pekan Mode Internasional Anak-Anak Bangkok (BKIFW) sendiri merupakan acara mode tahunan berskala internasional yang digagas oleh Bhukij Kong Gessarindha dari majalah Alicio Thailand . Ajang ini mempertemukan desainer-desainer ternama dengan merek-merek internasional dalam satu panggung global, menciptakan wadah profesional bagi para model cilik untuk menunjukkan bakat. Tahun ini, BKIFW akan menampilkan karya dari puluhan desainer dunia, termasuk desainer dari Indonesia yang khusus menghadirkan koleksi unik dan berwarna-warni untuk anak-anak. Acara diadakan di Crystal Design Center , Bangkok.
Untuk busana para Memei Riau, rencana akan tampil dengan koleksi dari desainer asal Malang .
Ketua Harian PSMTI Riau, Jailani , memberikan pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Belajar mengelola waktu, menjaga kesehatan, dan menyerap sebanyak mungkin pengalaman dari ajang ini. Kali pertama dari Riau ikut serta dalam event ini. Ajang Didi dan Memei diadakan setiap tahun untuk mencetak generasi penerus PSMTI yang tangguh dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya. Ia menambahkan, pemilihan Didi dan Memei akan terus digelar secara rutin setiap tahun agar anak-anak juga dapat belajar sejarah Tionghoa, Melayu, dan pembentukan karakter.
Sementara itu, Ibu Lilis sebagai pembina ajang Didi dan Memei, menjelaskan bahwa persiapan menuju BKIFW telah dimulai sejak Maret lalu, setelah menerima undangan resmi. Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin dan etika sebagai teladan. "Ada lebih dari 150 aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi seorang model profesional. Yang dilakukan anak-anak baru sebagian kecil saja. Semoga ke depan bisa diterapkan dengan lebih baik," ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa ke depan mereka berencana untuk mengikuti ajang serupa di negara lain.
Dukungan dari PSMTI Riau pun diapresiasi oleh para orang tua. Salah satu perwakilan orang tua menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. "Kami benar-benar terkejut dan terharu. Chloe sudah sering ikut lomba, tapi kali ini bisa sampai ke luar negeri. Dukungan dari PSMTI sangat luar biasa. Terima kasih banyak," ungkapnya.***
