SuaraRiau.co -Seorang wali kota yang melarikan diri beberapa minggu lalu dari Filipina karena diduga memiliki hubungan dengan jaringan kriminal Tiongkok telah ditangkap di Indonesia. Demikian pengumuman dari pejabat Filipina yang dilangsir dari laman cnn.com, Rabu (4/9/2024). Mereka berjanji akan mengajukan tuntutan hukum terhadapnya.
Alice Leal Guo, yang diidentifikasi sebagai warga negara Cina sebagai Guo Hua Ping oleh otoritas imigrasi Filipina, melarikan diri dari negara itu pada bulan Juli lalu. Hal ini terungkap ketika beredar spekulasi mengenai identitas aslinya setelah penggerebekan yang mengungkap pusat penipuan besar yang dikelola oleh ratusan orang di kota asalnya.
Skandal ini mejadi focus negara selama berbulan-bulan saat para pembuat undang-undang menyelidiki lebih dalam tuduhan terhadap Guo. Yakni tuduhan melalui penyelidikan senat dari hearing klaim kegiatan perjudian ilegal, pencucian uang, perdagangan manusia, dan penipuan.
Saat tekanan terhadap Guo (34) makin meningkat, untuk menjelaskan bagaimana drinya dalam dua tahun mengumpulkan aset jutaan dolar sebagai politisi pertama kali terpilih menjadi pejabat publik, dia menghilang dan melarikan diri dari negara itu. Pelarian diduga melalui jaringan rahasia yang menggunakan mobil van dan perahu kecil.
Dari Filipina, pihak berwenang yakin dia menyeberangi laut ke Malaysia, lalu Singapura dan Indonesia, tempat polisi setempat menangkapnya pada Rabu (4/9/2024) dini hari.
Mengenakan piyama merah muda muda dan jaket putih, Guo terlihat digiring menuruni tangga oleh pihak berwenang Indonesia di Kota Tangerang, Jakarta dalam sebuah video yang dirilis oleh pihak berwenang Filipina.
Dalam pernyataan video yang diunggah di Facebook, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. memuji pejabat penegak hukum atas penangkapan Guo.
“Biarlah ini menjadi peringatan bagi mereka yang berusaha menghindari keadilan. Itu adalah tindakan yang sia-sia. Hukum itu panjang dan akan menjangkau Anda,” katanya.***