Info Hulu Migas

Gelar Silaturahmi dengan Media, 9 Agustus 2021 Pertamina Hulu Rokan Mulai Operasikan Blok Rokan

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-03-01 21:06:15 WIB
Pjs Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Haryanto Syafri/ist

SuaraRiau.co -  PEKANBARU - SKK Migas Sumbagut bersama Perwakilan Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Perwakilan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menggelar silaturahmi dalam rangka alih kelola Wilayah Kerja Rokan bersama media yang dilaksanakan, Senin, 1 Maret 2021 di salah satu hotel di Pekanbaru.

Silaturahmi dengan awak media yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat ini diawali dengan pelaksanaan Rapid Antigen,tetap menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh dan tetap menjaga jarak selama pertemuan berlangsung. 

Hadir pada silaturahmi ini Pjs Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Haryanto Syafri, Upstream Project Leader PHR Feri Sri Wibowo dan GM Government Affairs and Operations Support PT CPI, Sukamto Tamrin.

Pada kesempatan itu, Upstream Project Leader PHR Feri Sri Wibowo dalam paparannya mengatakan PHR akan memperkuat strategis bisnis dengan mempersiapkan Alih Kelola Blok Rokan yang akan mulai dioperasikan oleh Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 9 Agustus 2021.

"Kami melakukan koordinasi secara intensif bersama SKK Migas dan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), terutama untuk transisi 9 bidang utama demi menjamin keberlangsungan seluruh kegiatan operasi dan kegiatan rutin pasca blok dioperasikan oleh PHR,” ujar Yudantoro.

"Sembilan bidang utama transisi Rokan meliputi Drilling Work Over, Pasokan Listrik dan Uap, Kontrak dan SCM, IT dan Petroteknikal, Data Transfer, Human Capital, SOP dan Perijinan, Chemical EOR, serta Lingkungan dan ASR (Abandonment and Site Restoration)," papar Feri. 

Menurutnya Blok Rokan adalah blok yang secara natural sudah mengalami penurunan produksi dari tahun ke tahun. Untuk itu, upaya-upaya menahan laju penurunan dan meningkatkan produksi merupakan hal yang paling krusial. 

Setidaknya akan ada 44 sumur pengembangan yang akan dilakukan pengeboran di tahun 2021 pasca Blok dialihkan ke Pertamina. Dan direncanakan adanya 40 sumur pengembangan tambahan lainnya.

"Sesuai dengan jangka waktu kontrak bagi hasil dengan Pemerintah, Blok Rokan akan dioperasikan hingga tahun 2041 oleh PHR. Pada masa itu kami harus memastikan Blok Rokan terus dapat berkontribusi maksimal terhadap produksi nasional melalui berbagai program yang kami jalankan," paparnya.

Namun kata Feri, pihaknnya optimis atas selain adanya dukungan dari berba dukungan semua pihak semua rencana yang akan dilaksanakan tersebut akan dapat terealisasi.

"Mudah-mudahan kerjasama kita dengan pihak media ke depannya akan semakin baik. Mudah-mudahan juga alih kelola bisa berjalan lancar dan baik sesuai amanah negara dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar," harap Feri.

Terkait dengan proses alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) hingga saat ini berjalan sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan. Pihaknya secara intens terus melakukan komunikasi dengan PT CPI.

"Jadi memang secara intens kita juga sudah melakukan komunikasi dengan CPI dengan difasilitasi juga oleh bapak-bapak dari SKK Migas. Insya Allah semuanya berjalan sesuai tahapan. Harapan kita tentunya agar proses alih kelola ini bisa berjalan dengan lancar. Itu yang kita harapkan. Blok Rokan memiliki lima lapangan besar yaitu Duri, Minas, Bangko, Balam South, dan Petapahan yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau," paparnya.

Sementara itu, Pjs Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Haryanto Syafri mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar agar teman-teman media dapat berkenalan dengan jajaran PHR serta mendapatkan fakta-fakta terkait alih kelola Blok Rokan sebelum diberitakan.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi kita bersama. Teman-teman media silahkan berkenalan dengan pendatang baru yakni PHR selaku pengelola Blok Rokan ke depannya. Begitu juga sebaliknya. Mudah-mudahan terjalin komunikasi serta kerjasama yang baik," harapnya..

GM Government Affairs and Operations Support PT CPI, Sukamto Tamrin 

 

GM Government Affairs and Operations Support PT CPI, Sukamto Tamrin mengatakan dalam proses peralihan sudah banyak hal yang dilakukan. Bahkan sejak tahun 2019 pihaknya sudah melakukan proses dengan SKK Migas.

"Rapat-rapat dalam rangka memastikan proses transisi berjalan lancar, handal dan selamat sudah ratusan kali dilaksanakan. Tentu kami sangat berkeinginan agar proses peralihan berlangsung lancar, tertib dan aman," kata Sukamto.

Dikatakan, untuk data-data yang diperlukan saat ini juga terus dipersiapkan dan progresing-nya sangat bagus. Karyawan Chevron saat ini sedang fokus untuk memastikan operasi berjalan lancar.

"Gunanya agar saat diserahterimakan semunya berjalan normal, aman dan lancar. Karyawan kami memang betul-betul berjibaku untuk menyelesaikan PR yang masih ada," pungkasnya.***
 

 

 

 

Penulis : Suarariau.co
Editor : Suara Riau
Kategori : Info Hulu Migas