SuaraRiau.co - Anggota DPD/MPR RI Dari Provinsi Riau, Arif Eka Saputra, S.Pi menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Pemuda Kampar Minang Bersatu (PKMB-RIAU DARATAN) di Kabupaten Kampar, Jum'at, (24/10/25).
Kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini bertujuan menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat semangat persatuan di kalangan generasi muda Riau.
Dalam sambutannya, Arif Eka Saputra menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis sebagai garda terdepan penjaga ideologi bangsa.
"Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, bukan hanya hafalan, tapi pedoman hidup yang harus diamalkan dalam tindakan sehari-hari. Terutama bagi pemuda, yang akan menjadi penentu arah masa depan bangsa,” ujar Arif di hadapan ratusan peserta.
Acara ini berlangsung dengan suasana akrab dan interaktif. Para peserta dari PKMB-Riau Daratan, yang terdiri dari mahasiswa dan pemuda asal Kabupaten Kampar dan Minangkabau yang beraktivitas di Riau Daratan, antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu secara dinamis.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai isu kritis mengemuka, mulai dari tantangan pemuda dalam menjaga jati diri bangsa di era globalisasi, hingga pentingnya melawan politik identitas dan hoaks yang merusak persatuan.
Arif menjawab setiap pertanyaan dengan lugas, sembari mengaitkannya dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat kebangsaan yang inklusif.
"Pemuda Kampar dan Minangkabau memiliki filosofi hidup yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila yakni menjunjung tinggi musyawarah, gotong royong, dan keadilan. Jika nilai ini kita tanamkan kembali, maka semangat 4 Pilar akan hidup di tengah masyarakat,"tambah Arif.
Salah seorang Anggota PKMB-Riau Daratan, M.Zulkifli, dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
"Kami merasa bangga dan mendapat pencerahan baru. Kegiatan seperti ini sangat penting agar pemuda tidak terjebak dalam arus pragmatisme, tapi tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan,"ujarnya.
Sosialisasi ditutup dengan ajakan bersama untuk menjadi agen pemersatu bangsa, dimulai dari lingkungan terdekat seperti kampus, komunitas, dan media sosial sebagai ruang nyata pengamalan 4 Pilar MPR RI.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya gerakan pemuda Riau yang berkarakter, berintegritas, dan berjiwa nasionalis.(rls)