Rokan Hilir

Cegah Karhutla, PT TMP Gelar Sosialisasi dan Deklarasi DMPG di Rohil

  Laporan : siswandi
   : info@suarariau.co
  2025-08-15 15:42:57 WIB
Para peserta foto bersama saat mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi DMPG yang ditaja PT TMP di Rokan Hilir. Foto: int

SuaraRiau.co -ROKAN HILIR- Minamas Plantation melalui anak perusahaannya, PT Tunggal Mitra Plantation (PT TMP), menggelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla. 

Dalam kegiatan yang digelar Kamis (14/8/2025), juga dilaksanakan Deklarasi Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di Desa Manggala, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir. 

Sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari sejumlah instansi terkait. 

Di antaranya H Mohammad Fuad, SH selaku Kepala Bidang Perubahan Iklim, Pengelolaan Limbah Padat Domestik dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Riau. Dalam kesempatan itu Fuad membawa materi bertajuk Bahaya Karhutla, Penanggulangan dan Pencegahan Berbasis Masyarakat. 

Selanjutnya Penyuluh Lingkungan Hidup Madya DLH Riau, Dr Prayoto, SHut, MT, dengan materi Penjelasan tentang Desa Mandiri Peduli Gambu. Sedangkan dari DLH Rohil diwakili H Khoirul Amri, yang menyampaikan materi bertajuk Penguatan Peran Masyarakat melalui Program Kampung Iklim.

“Riau memiliki 51 persen wilayah berupa lahan gambut, sehingga Karhutla sangat rentan terjadi. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat sekitar,” ujar Mohammad Fuad.

Sementara itu, Khoirul Amri menyampaikan penghargaan kepada perusahaan atas terselenggaranya kegiatan ini. “Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat penting untuk bersinergi. Dari Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir, kami siap membantu dan bersinergi dengan perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Mandiri Peduli Gambut di Rokan Hilir,” ujarnya.

Selain narasumber, juga turut hadir pihak terkait lainnya. Di.antaranya Camat Pujud yang diwakili Rohiman, perwakilan Kapolsek Pujud Ipda Toni Panjaitan, Danramil Tanjung Medan Kapten (Inf) Ujang Z.  

Kegiatan tersebut juga dihadiri para kepala desa dari Pematang Damar, Sukajadi, Manggala Teladan, Siarang-arang, dan Teluk Nayang serta tokoh adat setempat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini yang dilakukan PT TMP. Kami juga mengimbau para kepala desa atau Datuk Penghulu untuk menjaga wilayahnya masing-masing. Terkadang, kebakaran dipicu oleh hal sepele seperti puntung rokok yang dibuang sembarangan,” ujar Rohiman.

Sedangkan Kapolsek Pujud yang diwakili Ipda Toni Panjaitan turut menyampaikan apresiasi, atas kepedulian PT TMP terkait upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla. 

“Kami berterima kasih dan juga memohon maaf kepada PT TMP yang hampir setiap hari kami hubungi untuk berkoordinasi dalam penanganan Karhutla. Perusahaan selalu sigap membantu pemadaman, bahkan di luar wilayah konsesi.” tuturnya.

 Areal Controller (AC) Riau, Luga Lumban Gaol, menegaskan komitmen perusahaan dalam pencegahan Karhutla, termasuk membantu pemadaman di luar wilayah konsesi.

“Kebakaran gambut bukan hanya ancaman ekologis, tetapi juga ancaman kesehatan. Minamas Plantation bahkan mensyaratkan pengawalan titik panas hingga radius 5 km dari kebun, meski regulasi pemerintah hanya 500 meter,” ujarnya. 

“Kunci keberhasilan pencegahan adalah kolaborasi pemerintah, aparat, perusahaan dan masyarakat, semua pihak harus saling bahu-membahu. Api tidak memilih korban, maka mencegah sebelum menyala adalah yang terpenting.” tambahnya. 

Dikatakan, PT TMP saat ini memiliki lima regu pemadam kebakaran dengan peralatan lengkap, serta enam unit drone untuk pemantauan titik panas. Seluruh sarana dan prasarana tersebut telah memenuhi standar Peraturan Menteri Pertanian No. 6 Tahun 2025. 

“Melalui DMPG dan sosialisasi Karhutla ini, PT TMP berharap terbentuk ekosistem desa yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga peduli lingkungan, menjaga sumber daya alam, dan siap menghadapi ancaman kebakaran demi terciptanya Rokan Hilir yang bebas asap.” tegasnya.

Puncak kegiatan ditandai dengan deklarasi bersama DMPG oleh seluruh peserta, penandatanganan spanduk komitmen, serta simulasi pemadaman kebakaran oleh regu pemadam PT TMP. (***)

 

 

 

 

Penulis : siswandi
Editor : Elpi Alkhairi
Kategori : Rokan Hilir