Siak

Bupati Afni Ingatkan Pejabat di Siak Hindari Tampil Mewah di Hadapan Masyarakat

  Laporan : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2025-06-15 19:40:26 WIB
Buoati Siak Dr Afni Z, MSi mengibgatkan para pejabat untuk menghindari tampil mewah di hadapan masyarakat. Foto: ist

SuaraRiau.co -SIAK- Bupati Siak Dr Afni Z mengingatkan para pejabat di lingkungan Pemkab Siak, menghindari tampil dengan gaya hidup mewah di hadapan masyarakat. Hal ini juga berlaku bagi para istri pejabat di Negeri Istana. 

 

Hal itu ditegaskannya saat menghafiri rapat Musrenbang di Kecamatan Kerinci Kanan, Sabtu (14/6/2025). 

 

“Kita semua harus sadar bahwa saat ini anggaran kita sangat terbatas. Masyarakat juga merasakan dampaknya, jadi sudah seharusnya kita sebagai pemimpin memberikan contoh yang baik. Saya ini juga punya perhiasan emas, tapi saya tak sampai hati memakainya karena masyarakat kita dalam kondisi terdampak efisiensi anggaran. Yang saya pakai ini cuma cincin tunangan dan nikah saja. Untuk itu saya mengajak kepada kita semua, istri pejabat terutama kalau ada emas simpanlah dulu, anggap ini sebagai gerakan moral," ujarnya. 

 

Ditambahkannya, Kabupaten Siak saat ini tengah menghadapi tantangan serius dalam ruang fiskal akibat penundaan pembayaran (tunda bayar) yang mencapai Rp300 miliar. 

 

Kondisi ini memaksa pemerintah daerah untuk melakukan penghematan dan efisiensi anggaran secara ketat.  

 

Di tengah keterbatasan ini, pejabat harus lebih rendah hati dan tidak memamerkan kemewahan, seperti penggunaan kendaraan dinas yang berlebihan atau acara-acara seremonial yang menghabiskan anggaran. 

 

"Ini saatnya kita bekerja keras dengan sederhana, mengutamakan pelayanan publik, dan memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara tepat sasaran," ujarnya lagi. 

 

Menurut Bupati Perempuan pertama di Siak ini, efisiensi akan dilakukan di semua sektor, termasuk perjalanan dinas, rapat-rapat, dan kegiatan non-prioritas. 

 

"Kami akan mengawasi penggunaan anggaran secara ketat agar tidak ada pemborosan," jelasnya. 

 

Namun demikian, Afni memastikan bahwa efisiensi tidak akan menyasar apa yang menjadi hajat hidup pegawai berupa gaji dan tunjangan. Baik untuk pegawai yang statusnya ASN maupun tenaga honor. 

 

Pihaknya berharap, dengan langkah yang diterapkan pihaknya saat ini, kepercayaan masyarakat tetap terjaga dan pemerintah daerah bisa segera memulihkan kondisi keuangan untuk melanjutkan program pembangunan. ***

Penulis : Suara Riau
Editor : siswandi
Kategori : Siak