SuaraRiau.co - H-1 pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak, Calon Bupati Siak terpilih Dr.Afni Z beraktivitas santai dengan belanja ke pasar Sungai Apit, Jumat 21 Maret 2025. Kontan saja kehadiran Cabup Paslon 02 ini membuat riuh pedagang dan pengunjung pasar.
Baru saja menjejakkan kaki di pasar tradisional tersebut, ramai masyarakat yang langsung mengenali Afni. Mereka bersalaman dan berbincang hangat. Ada juga yang mendoakan agar putri kelahiran Siak Sri Indrapura itu tetap memenangkan PSU.
"Kami sudah memilih Ibu Afni dengan jujur. Rasanya sedih sekali Bu Afni tak dilantik-lantik. Kami hanya bisa berdoa semoga PSU besok lancar dan Ibu Afni dan Pak Budi menang lagi. Sungai Apit bisa menang karena kami ingin ganti Bupati," kata Faizah, seorang warga.
Beberapa pedagang juga tampak riuh saat Afni mulai berkeliling dan belanja di lapak mereka. Tak ada jarak antara Calon Bupati ini dengan warga.
"Tak nyangka kalau Bu Afni sendiri yang belanja ke pasar. Tak ada penjagaan, macam kita biasa. Katanya tadi mau masak seafood tumpah buka puasa, nyari cumi yang tidak dapat. Ibu Afni seperti emak-emak kebanyakan, tampilannya ada ajanya saja masuk ke pasar," kata seorang pedagang.
Usai belanja di pasar Sungai Apit, Afni yang tampak menyetir mobilnya sendiri kemudian menuju ke Mangrove Sungai Bersejarah, Kampung Kayu Ara Permai. Ini salah satu lokasi ekowisata mangrove yang paling sering dikunjungi Afni, sejak ia masih menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri.
"MSB ini berkembang salah satunya karena dukungan perhatian Ibu Afni. Sejak masih jadi pejabat Kementerian, perhatian beliau sangat luar biasa. Aula ini terbangun karena dibantu beliau, begitupun dengan fasilitas lainnya. Kami mendoakan semoga Ibu Afni tetap tabah, sabar, dan insyaAllah menang di PSU besok. Semoga masyarakat di lokasi PSU istiqomah memilih kembali Ibu Afni," kata Adi.
Sementara itu Afni mengaku dadakan saja ke Sungai Apit. Ia berencana masak untuk keluarga dan simpatisan yang memberinya dukungan jelang PSU.
"Saya memilih untuk masak sendiri aja nanti bersama suami. Kami banyak terbantu oleh relawan dan simpatisan, maka sesekali giliran kami ingin punya momen kebersamaan secara sederhana saja," kata Afni.
Perihal kunjungannya ke MSB, hanya sekedar ingin tahu sejauh mana MSB berkembang dan tantangan yang dihadapi sekarang.
"PSU adalah hal berbeda, kali ini saya datang sebagai aktivis saja. Karena mau apapun hasil PSU nantinya, saya tetap akan berada di barisan terdepan perjuangan penyelamatan kawasan pesisir Siak. Kalau tak jaga Mangrove, kawasan pesisir kita ini terancam dengan abrasi," ungkap Afni.
Ditanya terkait kesiapannya menghadapi PSU, Ketua Muslimat NU Siak itu menjawab tak ada persiapan khusus. "Ikhtiar sudah, doa sudah, saatnya tawakal. Semua kita serahkan sama Allah dan rakyat di lokasi PSU," tutupnya.(src/ara)