SuaraRiau.co - Kabar penumpukan Bantuan Zakat untuk dibagikan di lokasi PSU Buantan Besar dibantah oleh BAZNAS Siak, Sutarno Nurdianto, Pegawai BAZNAS Kabupaten Siak saat ditemui di lokasi mengaku paket sembako itu akan dibagikan ke petugas kebersihan atau clining Service (CS) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak.
Ia menjelaskan, bahwa tempat ditemukannya kemasan paket sembako itu bukanlah gudang, melainkan bagian dari Z-mart atau warung binaan BAZNAS Siak. Pada Februari lalu, jelas Sutarno, pihaknya menunjuk warung Z-mart itu sebagai penyedia jasa pengadaan paket sembako untuk pembagian zakat pola konsumtif.
"Ini kedai binaan BAZNAS Siak, kami menunjuk kedai ini guna pengadaan paket sembako untuk pembagian zakat pola konsumtif. Paket yang ada di sini, rencananya besok akan kami bagikan untuk pekerja CD di Setiap OPD. Yang ini untuk CS di Dinas PU dan Dinas Perhubungan," jelas Sutarno, Selasa (18/03/25) di Kampung Buantan Besar.
Ia terlihat semangat menjelaskan program Z-mart atau kedai binaan BAZNAS Siak, dari bangunan yang terkesan seperti gudang itu ia melangkah, membawa media melihat kedai di sebelahnya, menunjukkan plang Z-mart itu.
Awak mediapun mengikuti langkahnya, membaca plang dan mengintip isi kedai. Terpantau isi warung itu lebih banyak menjajakan jajan anak-anak, tidak ada tampak menyetok 8 isi paket dalam sembako yang dikemas dalam tas bantuan zakat pola konsumtif dari BAZNAS Siak.
Guna melengkapi informasi, mengubungi pengurus UPZ Desa Buantan Besar Tamsil, sayang Tamsil mengaku tidak mengetahui adanya kedai binaan BAZNAS di wilayahnya, selama ini pihak BAZNAS Kabupaten atau kecamatan tidak menyampaikan pemberitahuan terkait Z-mart itu
"Saya tidak tau kalau ada kedai binaan BAZNAS, tapi entahlah kalau BAZNAS Kabupaten menunjuk langsung tanpa memberi tahu ke pengurus BAZNAS kampung," terangnya.
Senada disampaikan Penghulu Kampung Buantan Besar Suwanto, sepengetahuannya, yang menjaga warung tempat ditemukannya paket sembako BAZNAS Kabupaten Siak itu adalah orang baru, atas nama Nasir dan Ipat yang bukan warganya Buantan Besar. Tidak ada pemberitahuan dari pihak BAZNAS kalau kedai itu merupakan mitra atau binaan lembaga pengelola dana umat itu.
"Saya senang kalau BAZNAS mau belanja di kedai masyarakat sini, jadi membantu peningkatan ekonomi juga. Cuma ini waktunya kurang tepat, ini waktu jelang PSU, saya minta janganlah buat kegiatan yang memancing kegaduhan. Kalau itu memang barang sembako milik BAZNAS, cepatlah angkut bawa ke Siak sana," ujar Suwanto saat ditemui di Kantor Kampung Buantan Besar.
Bawaslu
Terkait Temuan Paket Sembako ini, Bawaslu Kabupaten Siak beserta centra Gakumdu meminta klarifikasi kepada pihak BAZNAS Siak, pada forum itu dijelaskan pihak BAZNAS bahwa paket Ramadhan Bahagia ini murni ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan tidak ada kaitan dengan lokasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang ada di Kabupaten Siak.
Bahwa berdasarkan hasil keterangan Baznas Siak menyatakan bahwa program Paket Ramadhan Bahagia merupakan bagian dari komitmen tahunan BAZNAS Kabupaten Siak untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di Wilayah Kabupaten Siak yang membutuhkan.
Bahwa berdasarkan informasi yang diterima Bawaslu Kabupaten Siak pihak Baznas Kabupaten Siak membuat 205 paket di Z-MART BUK IPAT - Bungaraya yang berisikan delapan (8) jenis sembako yang nominalnya Rp.220.000 per paket.(src/rls)