Rokan Hilir

Kampanye Dialogis di Pasir Limau Kapas, Calon Wakil Bupati Rohil Jhony Charles Sempat Tinjau Proyek yang Dikabarkan Mangkrak

  Laporan : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2024-10-16 23:39:06 WIB
Calon Wakil Bupati Rohil nomor urut 2 Jhony Charles meninjau salah satu proyek peningkatan jalan yang dikabarkan mangkrak. Foto: int

SuaraRiau.co -ROKAN HILIR- Calon Wakil Bupati Rokan Hilir nomor urut 2, Jhony Charles, BBA, MBA terus melaksanakan kampanye dialogis, untuk menyampaikan program kerja kepada masyarakat Rohil. 

Pada Rabu (16/10/2024), kampanye dilaksanakan di Kecamatan Pasir Limau Kapas. Di sela-sela kampanye, pasangan H Bistamam ini menyempatkan diri meninjau salah satu proyek infrastruktur di kawasan itu. Hal itu dilakukannya setelah mendengar informasi bahwa pelaksanaan proyek tersebut dikabarkan mangkrak. 

Proyek yang dimaksud adalah peningkatan Jalan Kuning Jalil di Panipahan Darat. Sesuai dengan plang pengumuman, disebutkan proyek tersebut dibiayai melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan tahun Anggaran 2024. Sedangkan pagu anggarannya adalah sebesar Rp11 miliar. 

Seperti  dilansir dari media lokal, dalam plang proyek tersebut juga dijelaskan bahwa proyek tersebut dilaksanakan PT Nandya Cakti  Karya Utama, dengan masa kerja selama 210 hari kalender. Sedangkan konsultan pengawas adalah CV Buana Riau. 

Yang membuat Jhony Charles merasa prihatin, hingga sejauh ini progres pengerjaan pembangunan jalan itu terkesan tidak tampak. 

"Ya, saya sangat prihatin melihat kondisi kerusakan jalan yang Ada sekarang. Ini bukan terkait pencitraan. Tapi coba rasakan pakai hati, bagaimana rasanya melihat kondisi jalan yang penuh kerusakan di sana-sini,” terangnya. 

Menurut pria yang akrab disapa JC ini, sebagai perpanjangan tangan dari pusat, Pemkab Rohil khususnya Dinas PUPR seharusnya memantau dan memastikan proyek ini berjalan sebagaimana mestinya. 

Kepada Jhony Charles, salah seorang warga setempat mengatakan, proyek itu batu berjalan selama empat bulan. 

Mendengar keterangan itu, Jhony Charles mengatakan, jika melihat keterangan di plang proyek, jalan yang dibangun adalah sepanjang 1,6 kilometer. Namun jika melihat realisasi kerja hingga saat ini, ia mengaku pesimis proyek itu bisa selesai tepat waktu. 

“kalau kita tak turun seperti ini, siapa yang mengawasi dan memberi kritikam. Saya kira tidak akan ada,” ujarnya lagi. 

Dalam kesempatan itu, warga kembali menuturkan, selama proyek itu dikerjakan, Bupati Rohil tidak pernah turun memantau atau mengawasi. 

Menanggapi hal itu, Jhony Charles mengatakan, jika masyarakat Rohil memberikan amanat kepada pasangam H Bistamam-Jhony Charles memimpin Rohil, dirinya memastikan kondisi sepwrti ini tidak akan terjadi. “Kita pasti turun ke lapangan untuk memantau,” tegasnya lagi. 

Tidak hanya itu, Jhony Charles menegaskan proyek itu perlu dilakukan pengawasan secara ketat, untuk memastikan kualitas pekerjaan. “Juga untuk memastikan pengerjaannya selesai sesuai dengan kontrak, “ tambahnya.

Jhony Charles juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek yang dibiayai pemerintah. Terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.

 "Kami tidak ingin anggaran yang seharusnya bermanfaat untuk masyarakat justru menjadi ajang korupsi. Ke depan, jika terpilih nanti, setiap proyek akan kami awasi dengan ketat. Selain itu, pihak-pihak yang terlibat harus bertanggung jawab penuh atas pelaksanaannya," tambahnya.

Menurut Jhony Charles, pihaknya sudah banyak menerima pengaduan dan keluhan dari masyarakat Panipahan. Khususnya terkait proyek pembagunan jalan dan fasilitas publik. 

“Hal-hal seperti ini termasuk dalam salah satu prioritas kerja kami jika terpilih di Pilkada Robil,” tegasnya lagi. *** 

Penulis : Suara Riau
Editor : siswandi
Kategori : Rokan Hilir