SuaraRiau.co - PEKANBARU - Menurut rencana, jika tidak ada aral merintang, Jumat, 20 September 2024 malam ini, Pengurus Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru periode 2024-2029 dijadwalkan akan dikukuhkan oleh Bupati Kuantan Singingi Drs H.Suhardiman Amby, SE.Ak,MM di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Provinsi Riau.
Rencananya, pengukuhan pengurus IKKS Pekanbaru ini juga akan dihadiri Pj Gubernur Riau (Gubri) Dr Rahman Hadi didampingi Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani, SH,MH.
Kepastian akan dilaksanakannya Pengukuhan Pengurus IKKS Pekanbaru Periode 2024-2029 dibenarkan oleh Ketua Umum IKKS Pekanbaru Dra.Hj. Yulwiriati Moesa, Apt, M.Si didampingi Sekretaris Sadrianto Maddari, SE dan Bendahra Umum Rika Putra, ST.
"Ya, Insya Allah malam ini, pukul 19.00 WIB, (Jumat-red) tanggal 20 September 2024 Pengurus IKKS Pekanbaru periode 2024-2029 akan dikukuhkan oleh Bupati Kuantan Singingi. Mudah-mudahan semua proses pengukuhan dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama," ujar Yulwiriati.
Yulwiriati juga mengharapkan kehadiran seluruh pengurus IKKS Pekanbaru periode 2024-2029)."Kami sangat mengharapkan kehadiran kita semua pengurus IKKS dan para tokoh tokoh Kuansing pada acara di Balai Serindit Komplek Gubernuran," kata Yulwiriati yang juga mantan Kadis LHK Provinsi Riau ini.
Pada kesempatan itu, Yulwiriati juga memaparkan baju seragam yang akan dikenakan pada acara pengukuhan pengukuhan Pengurus IKKS Pekanbaru." Saya juga ingin menyampaikan pemilihan warna bahann baju yang akan kita pakai yakni berdasarkan warna Kuansing yaitu hitam, merah, putih. Warna bahan baju ini tidak ada hubungannya dengan partai politik politik, warna merah maron untuk laki-laki biar keren, agar matching dengan ibu-ibu yang berwarna putih," paparnya.
Mantan Direktur Utama RSUD Arifin Achmad tersebut juga menjelaskan makna yang terkandung dalam pemilihan warna baju seragam ini, yakni saling menghargai dan tidak membedakan.
"Kemudian warna putih lambang kesucian dan selalu menjunjung tinggi nilai kebenaran, kejujuran, integritas. Serta warna merah lambang keberanian untuk membela kebenaran, yang disampaikan dengan adap, etika Melayu yang identik dengan Islam," pungkasnya.(***)
