Nasional

Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Butuh Rp 460 T, Ini Dia Sumber Dananya

  Oleh : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2024-02-19 04:55:32 WIB
Trimegah Poltical and Economic Outlook 2024 baru-baru ini.(FOTO/int)

SuaraRiau.co -PEKANBARU- Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka masih unggul dalam perhitungan suara KPU dan perolehan suara quick count beberapa lembaga survei.

Salah satu janji paslon nomor urut 2 tersebut adalah program makan siang gratis.Adapun perkiraan dana untuk melaksanakan program makan siang dan susu sebesar Rp 460 triliun.

Mengutip cncbindonesia.com, menjelaskan dalam acara Trimegah Poltical and Economic Outlook 2024 beberapa waktu lalu Prabowo mengungkapkan bahwa alokasi APBN sekarang  untuk bantuan sosial adalah Rp 495 Triliun mendekati Rp 500 Triliun. Apakah itu tidak termasuk bantuan sosial? Kemudian dana pendidikan Rp 660 Triliun. “Saya tanya apakah memberikan makan anak-anak sekolah tidak termasuk bidang pendidikan?” ujar Prabowo dalam acara tersebut.

Prabowo juga telah dalam acara serasehan 100 ekonom Indonesia di Menara Bank Mega pada Rabu (8/11) lalu, ia mengatakan telah mendata jumlah masyarakat yang perlu mendapatkan makan siang dan bantuan gizi mencapai 82,9 juta orang.

Rencananya program ini akan diberikan untuk anak-anak Pra SD (anak usia dini) hingga SMA/SMK. Diperkirakan, pra SD (anak usia dini) sebanyak 30 juta anak, SD sebanyak 24,0 juta murid dan SMP sebanyak 9,8 juta murid.

Kemudian untuk SMA & SMK 10,2 juta murid, untuk para santri di pesantren total ada 4,3 juta orang, dan untuk ibu hamil ada 4,4 juta jiwa.

Prabowo menjelaskan, program makan siang gratis tersebut akan dijalankan menggunakan alokasi dana APBN untuk pendidikan dan perlindungan sosial. Menurutnya, anggaran 2024 untuk pendidikan dan perlindungan sosial saja sangat besar dan dirasa cukup untuk memulai program ini.

"Kalau kita lihat, anggaran kita untuk 2024 alokasi untuk stunting, alokasi untuk pendidikan, alokasi untuk perlindungan sosial sangat-sangat besar," jelasnya.

Prabowo memaparkan, untuk anggaran pendidikan pemerintah ada gelontorkan dana Rp 660 triliun. Sedangkan untuk anggaran bantuan sosial sudah disiapkan dana sebesar Rp 500 triliun, Jadi jika pemerintah mengambil sebagian dana dari anggaran ini, ia merasa program tersebut dapat dijalankan.

Ia merasa sangat optimis bila program makan siang ini dapat segera dilaksanakan. Menurut Prabowo pengalokasian semacam ini jauh lebih jelas dan dapat mengatasi akar permasalahan sosial.

Mengutip detikNews, Budisatrio Djiwandono selaku Komandan Tim TKN Prabowo-Gibran dalam keterangan tertulisnya (16/02/2024), telah menegaskan program makan siang gratis akan dijalankan langsung setelah pasangan ini dilantik jika menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Budiman mengatakan program makan siang gratis memerlukan persiapan yang matang lantaran penerima manfaatnya berjumlah besar. Menurutnya, persiapan program itu berjalan mulai Maret sampai Oktober 2024.

Meski begitu ia mengaku program makan siang gratis ini belum bisa dilaksanakan secara total dan langsung dirasakan oleh 82,9 juta jiwa pada 2025. Sebab tahun anggaran pertama 2025 masih merupakan APBN dari periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disusun pada 2024 ini.

Untuk itu program tersebut akan lebih dulu mengincar anak-anak di daerah yang paling membutuhkan. Barulah makan siang gratis ini  akan terus dimajukan pada tahun-tahun berikutnya. Program tersebut  dinilai baru akan berjalan maksimal pada tahun terakhir periode jabatan presiden.***

Halaman :
Penulis : Suara Riau
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : Nasional