Bengkalis

Gelar Sosialisasi, Dit Intelkam: Perlu Diberikan Pemahaman Kepada Masyarakat Soal TPPO dan Dampak yang Ditimbulkan

  Laporan : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2024-02-11 10:51:22 WIB
Sosialisasi TPPO oleh Dit Intelkam Polda Riau./src

SuaraRiau.co -BENGKALIS - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan kejahatan kemanusiaan. Sudah banyak yang menjadi korban. Korban dibuat tidak berdaya karena pelakunya hanya mencari keuntungan pribadi tanpa perduli dengan keselamatan korban.

Pengetahuan masyarakat terhadap TPPO yang masih kurang juga menjadi salah satu penyebab tingginya angka kejahatan ini. Korbannya tidak paham dan tidak sadar kalau sudah menjadi korban kejahatan. Oleh karena itu perlunya upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai TPPO dan dampak yang ditimbulkan.

Direktorat Intelkam Polda Riau sebagai bidang yang diberi tanggung jawab melakukan langkah-langkah pencegahan TPPO terus berupaya memberikan pemahaman kepada warga. Bukan hanya yang rentan menjadi korban, namun masyarakat yang tinggal di pesisir juga dibekali ilmu pencegahan TPPO. Sebab kawasan pesisirlah yang sering dijadikan tempat memberangkatkan kornan perdagangan orang.

DI hadapan warga Desa Tanjung Leban, Desa Meranti, Desa Sepahat, dan Desa Api Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Kasubdit Kemneg Dit Intelkam Polda Riau AKBP Rudi A Samosir SE mengatakan TPPO harus dicegah dan dihentikan. Tapi itu akan sulit dicapai jika hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum, khususnya kepolisian. Sebab itu AKBP Rudi mengajak warga, khususnya masyarakat Tanjung Lebanon untuk ikut bersama-sama menghentikan TPPO di sekitarnya.

AKBP Rudi menjelaskan TPPO yang saat ini sering terjadi di wilayah pesisir pantai adalah penyelundupan pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri secara ilegal. Kejahatan jenis ini sulit dihentikan karena korban dan pelaku saling membutuhkan. Pelaku perlu uang, sementara korban juga perlu pekerjaan. Sehingga korban mudah percaya dengan janji-janji yang disampaikan pelaku. Padahal hanya tipu daya agar korban percaya.

'Kejahatan TPPO harus kita hentikan. Kami berharap warga Tanjung Leban juga ikut berperan menyelamatkan saudara-saudara kita dari TPPO,'' ajak AKBP Rudi yang saat itu didampingi Kanit 3 Subdit Kemneg Kompol Banjanahor S.Sos MH.

Dalam kesempatan itu AKBP Rudi juga mengajak warga menjaga situasi keamanan. Apalagi menjelang pemilihan umum yang memang memerlukan situasi yang menguntungkan.

''Kami mengucapkan terima kasih kepada Polda Riau yang telah memberikan pemahaman kepada kami soal pencegahan CPMI dan PMI. Kami akan mendukung Polda dalam penanganan kejahatan di lingkungan kami,'' sambut Pejabat Kepala Desa Tanjung Leban Ahmad SPd, Senin (3/2).

Pertemuan tersebut juga melibatkan Kapolsek Bukit Batu Kompol Rifendi S.Sos., MSi, Camat Bandar Laksamana Ade Suwirman,, Kades Sepahat Dedi, Kades Api-Api Zulkifli,(***)

Penulis : Suara Riau
Editor : siswandi
Kategori : Bengkalis