SuaraRiau.co -SOLO- Gonjang-ganjing soal dukungan terhadap calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang, sempat menerpa Relawan Jokowi dan Relawan Gibran. Namun saat ini ada ketegasan sikap, bahwa para relawan tetap bersatu mendukung calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Penegasan itu disampaikan Mulyono, Relawan Militan Jokowi 2014-2019 yang saat ini menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Riau 1 dari PDIP.
Penegasan itu disampaikannya bersama belasan organ relawan Solo Raya dan sekitarnya, di Joglo Putri, Sumber, Solo, Jawa Tengah.Minggu (21/5/2023).
Menurut Mulyono, mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden merupakan sesuatu keniscayaan yang sudah dibuktikan dengan berbagai deklarasi di berbagai wilayah seluruh Indonesia sehingga klaim pemberitaan beberapa hari terakhir yang menyatakan relawan Jokowi dan relawan Gibran mendukung capres lain, itu tidaklah benar.
Dikatakan, sejak keputusan mendukung Ganjar, komunikasi antar relawan tetap berjalan dengan baik, tanpa ada riak apalagi malah terpecah belah karena ada yang mendukung Capres lain.
"Saya tegaskan sekali lagi. Relawan Jokowi maupun relawan Gibran masih tetap utuh, bersatu mendukung Capres Ganjar Pranowo," kata Mulyono.
Mulyono meminta seluruh relawan tidak mudah terpengaruh apalagi terprovokasi dengan pernyataan pihak lain yang tidak bertanggungjawab.
"Satukan kekuatan, jalin terus komunikasi sehingga apa yang kita harapkan kedepan dapat terwujud, yaitu memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024," tutur Mulyono.
Sebagaimana diketahui, buntut pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan sejumlah relawan Jokowi Se-Jateng dan Jatim, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku dipanggil oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ke Jakarta. Gibran diminta menghadap ke DPP PDIP pada Senin (22/5/2023).
"Bukan teguran tapi saya hari Senin pagi saya menghadap ke DPP, eh dipanggil," kata Gibran ketika ditemui di benteng Vastenburg, Sabtu (20/5/2023).
Ditanya apakah pemanggilan tersebut berkaitan dengan pertemuan dengan Prabowo, Gibran mengatakan ada kemungkinan tersebut. Ia juga mengaku dihubungi oleh Hasto.
Disinggung soal perannya di pertemuan semalam, Gibran mengaku bahwa dirinya di sana hanya mendampingi Prabowo sebagai menteri dengan posisi sebagai Wali Kota Solo.
"Ya itu kan sebagian besar kader Gerindra dan lain-lain. Kalau fungsi saya di situ ya menjemput beliau sebagai Menteri ya, gitu njeh," katanya.
Gibran menegaskan bahwa berkaitan soal pencapres pihaknya mengaku tak ikut campur. Pihaknya juga mengkalim meskipun ikut pertemuan tersebut bukan berarti pihaknya mendukung Prabowo. ***(rls)
