Politik

Tuntaskan Persoalan di Internal Partai,  Kader Sebut Selayaknya Putra Daerah Pimpin NasDem Riau

  Oleh : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2023-04-18 21:21:22 WIB
Wakil Bendahara Partai NasDem Kota Dumai, Rahmayani. (Foto: Ist)

SuaraRiau.co - Sejumlah persoalan yang tengah terjadi di internal Partai NasDem Riau, mengundang rasa prihatin dari kader partai besutan Surya Paloh tersebut. 

Di antara adalah terkait sosok yang memimpin Partai NasDem Riau saat ini, Willy Aditya. Karena itu, sudah saatnya NasDem Riau dipimpin putra daerah. 

Hal itu dilontarkan Wakil Bendahara Partai NasDem Kota Dumai, Rahmayani. Ia menyayangkan banyak persoalan di internal NasDem Riau saat ini. 

Menurutnya, kondisi ini juga yang mengakibatkan mundurnya beberapa rekan separpolnya yang mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg). Padahal Pemilihan Legislatif 2024 sudah berada di depan mata.

Yang terbaru, adalah mundurnya Sekwil DPW Nasdem Riau Jhonny Charles sebagai Bacaleg DPR RI dapil Riau. Tidak hanya itu, Jhony Charles juga mundur dari jabatannya sebagai Sekwil NasDem Riau. Tidak hanya itu, sejumlah kader lain juga banyak melakukan hal serupa. 

Rahmayani menilai, hal ini merupakan  fenomena gunung es besarnya persoalan di internal Partai Nasdem Riau saat ini. 

Terkait hal ini, Rahmayani yang merupakan caleg potensial NasDem Kota Dumai pada Pileg 2024 mendatang ini, meminta kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh segera menanggapi permasalahan tersebut. 

“Sebagai kader Partai NasDem, secara pribadi saya sangat sedih melihat kondisi di internal saat ini,” ujarnya, Selasa (18/4/2023) . 

Politisi yang akrab disapa Yeni Jati ini, mengatakan dugaan ketidakharmonisan di internal pengurus DPW Partai NasDem Riau. Ketua DPW Riau Willy Aditya yang juga menjabat Ketua DPP Partai NasDem, menurutnya, yang bersangkutan dinilai tidak fokus mengurus parpol yang berslogan Salam Restorasi ini. 

Ada beberapa jabatan yang diemban Willy Aditya. Saat ini, Willy juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Nusa Tenggara  (NTB). 

Yeni menilai, hal itu membuat Willy terkesan tidak fokus dalam memimpin NasDem Riau. Salah satu indikasinya, banyak kegiatan partai yang tidak dihadirinya. Selain itu, para kader partai di daerah juga kesulitan bila hendak berkonsultasi membahas aktivitas untuk kemajuan partai. Menurutnya, kondisi ini jauh berbeda dengan ketua NasDem sebelumnya semasa dipimpin Iskandar Hoesin. 

“Saya minta kepada Pak Surya Paloh untuk menunjuk putra asli atau yang berdomisili Riau sebagai Ketua DPW Partai NasDem. Apa tak ada lagi orang Riau yang dianggap memiliki potensi memimpin NasDem Riau,” tegas Yeni.

Willy Aditya yang kini duduk sebagai Anggota DPR RI, menjabat Ketua DPW NasDem Riau pasca lepasnya dari tangan Iskandar Hoesin pada awal tahun 2020 silam. Willy Aditya adalah Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Jawa Timur, bukan dari Provinsi Riau.

“Saya beranikan diri untuk menyampaikan hal ini, walaupun saya pahami resiko nantinya akan terjadi. Demi Allah, saya cinta dan sayang dengan Partai NasDem,” tukas Yeni. 

Yeni juga menyarankan kepada sesama kader NasDem di Riau, untuk berani angkat suara terkait hal ini. Dirinya meyakini, hal serupa sebenarnya juga dirasakan kader NasDem lain di Riau. 

"Bila hendak memajukan partai, kader harus bersatu. Bila ada persoalan silakan disampaikan aspirasi dan masukan dari bawah secara terbuka, sehingga tidak ada lagi yang mengganjal di hati para kader," tambahnya. 

Mengingat masih ada waktu menjelang Pemilu 2024, Yeni mengatakan belum terlambat bagi NasDem Riau dan pusat untuk berbenah. 

"Saya yakin, bila ada perubahan di tingkat pimpinan, kader yang sudah menyatakan mundur akan bersedia maju kembali. Sayang kan, kebanyakan dari mereka menurut saya adalah kader partai yang potensial, " tutupnya. 

Sebelum Jhony Charles dan Bacaleg-bacaleg potensial lainnya, Partai Nasdem juga ditinggal Intsiawaty Ayus dan Irwan Natsir yang juga mengundurkan diri dari Bacaleg Partai Nasdem untuk DPR RI Dapil Riau 1. ***

Penulis : Suara Riau
Editor : siswandi
Kategori : Politik