Indragiri Hulu

Pesona Tradisi Talang Mamak Yang Masih Terjebak di Jalan “Terjal” Pengakuan Wilayah Adat (bagian: bagian kedua (2))

  Laporan : Imelda Vinolia
   : info@suarariau.co
  2023-04-05 17:18:03 WIB
Bathin Irasan (baju putih) dan potret wilayah dan kesibukan warga talang Parit. (FOTO/SRC/imelda)

SuaraRiau.co -Masyarakat tradisi Talang Mamak secara umum etnis yang kehidupannya tergantung pada sumber daya hutan.Terutama untuk ritual dan meramu obat dan makanan tradisi untuk dikonsumsi secara komunal. Bagian pertama telah dipaparkan bagaimana ketergantungan kehidupan tradisi Talang Mamak tergantung dengan hutan. Seperti untuk mengobati warganya, membuat rumah adat dan peralatan memasak dan ritual dari hutan sudah terancam punah.

Baca : https://suarariau.co/baca/berita/2023-04-01-pesona-tradisi-talang-mamak-yang-masih-terjebak-di-jalan-terjal-pengakuan-wilayah-adat-bagian-pertama-1-

Kini cerita kawula muda dari Suku Talang Mamak juga mengatakan jika keberadaan hutan Talang Mamak habis, maka kehidupan tradisi merekapun akan punah. Hal ini dikatakan Dita (20) yang sangat peduli dengan tradisinya dan  aktif di kemasyarakatan Talang Mamak.

Dita ditemui oleh Jurnalis Fellowship adatpedia.com di tengah dirinya yang sibuk mengurus gawai pernikahan ketika itu.

                              

                              Dita (FOTO?SRc/imelda)

Dipaparkan Dita dalam acara gawai banyak barang barang hutan yang diperlukan.Seperti tapik untuk menepik pulut. Senduk kayu memasak nasi. Kemudian tangkelang sebagai alat paling penting pada acara gawai pernikahan, kematian dan pengobatan dukun sebagai tempat sirih dan kemenyan serta obat-obatan. Lalu, buyang sebuah  tempat dari  rotan yang berbentuk  ember dengan tali terbuat dari kayu.

Halaman :
Penulis : Imelda Vinolia
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : Indragiri Hulu