SuaraRiau.co -PEKANBARU –Iven Buddhayana 5K Run 2025 di Pekanbaru sukses digelar pada Minggu (27/7/2025), dengan titik start dan finish di halaman lapangan parkir Pasar Buah di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-70 Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), dan digelar serentak di enam provinsi: Medan, Lampung, Palembang, Jakarta, Banten, dan Pekanbaru. Di antara seluruh kota penyelenggara, Pekanbaru mencatat jumlah peserta terbanyak, yaitu lebih dari 2.000 orang. Atas pencapaian tersebut, kegiatan di Pekanbaru diajukan untuk masuk ke dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Lari Berseri dengan Peserta Terbanyak di Indonesia.
Dengan terbesarnya jumlah peserta tersebut, menurut Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Amin Untario, S dalam sambutannya, iven Buddhayana Run 2025 di Pekanbaru akan diajukan untuk masuk rekor Muri. “Pekanbaru memecahkan rekor, karena pesertanya mencapai lebih dari 2.000 orang.
Acara akbar ini dihadiri oleh Wakil Walikota Penbaru Markarius dan sejumlah tokoh penting, Kemenag Provinsi Riau H Muliadi MPd,Pembimas Buddha Kemenag Riau Tarjoko SPd MM, Anggota DPRD Provinsi Riau Robin Hutagalung, Anggota DPRD Pekanbaru Robin Eduard,Wakil Ketu PBNU dan juga Perwakilan MUI Ir Hermansyah, Kepala Badan Kesbangpol Riau Leo Fadli Djamil STP, Msi, Ketua MBI Pekanbaru Hendradinata,S.Kom, Ketua Panitia MBI Run 2025, Hermawan S Kom Ketua FKUB Kiyai Abdul Rahman Kaharuddin, Permabudi Provinsi Riau Pdt DR Kurniadi, Ketua Walubi, Ketua PSMTI Riau dan perwakilan San Paulus Riau Pdt Emilius Sukoko dan para tokoh lainnya.
Amin mengatakan bahwa acara tersebut dalam rangka Ulang Tahun MBI yang ke-70 tahun, Acara yang sama juga dilakukan di enam Provinsi, yakni mulai dari Medan dengan peserta.1.000-an. Kemudian Lampung dengan peserta 1.700-an di Palembang juga lebih dari 1.700.an. “Hari ini di Pekanbaru, lebih dari 2.000 orang,” serunya. Sedangkan Sabtu minggu depan sebagai penutup di Jakarta dan Banten.”Jakarta dan Banten., dengan peserta juga lebih dari 2.000-an.’Untuk itu kami sudah mendaftarkan Pekanbaru masuk rekor Muri Lari Berseri Terbanyak yang dilakukan di Indonesia,”paparnya.
Amin juga menyatakan terima kasih semua pendukung acara, sesuai dengan tema Unity in Diversity. Artinya semua kita adalah sama. Cara ini tujuan nya juga untuk mengajak yang muda-muda untuk beraktivitas di luar ruangan. Agar mendapatkn hormon endorvin agar bahagia. “Untuk mendapatan hal tersebut kita harus berlari,”ujarnya. “Sudah berlari,mendapatkan keringat, mendapat hadiah dan medal,” imbuhnya.
Wakil Walikota Pekanbaru Markarius dalam sambutan mengatakan iven tersebut bukan saja hanya berlari, tetapi sebagaimana slogan unity in diversity, bagaimana kesatuan dan keberagaman di Pekanbaru terjaga dengan baik.”Saya melihat dari FKUB hadir lengkap sekali,’ ujarnya senang.
Markarius megimbau semangat berlari bersama ini dibawakaan untuk membangun Kota Pekanbaru. Kami mengsupport setinggi-tingginya atas acara untuk keberagaman.”Saya sangat terharu atas acara ini,” ujarnya. “ Untuk itu teruslah berlari mengejar mimpi,” imbaunya.
Semarak Buddhayana 5K Run Lebihi Target
Ketua PD MBI Provinsi Riau tahun 2204-2029 UP. Sunyata Suhandi, A.Md menjelaskan bahwa event ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-70 Majelis Buddhayana Indonesia (MBI).
Tujuan digelarnya acara ini selain merayakan HUT ke-70 MBI juga untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Buddha dan masyarakat umum di Pekanbaru., Hanya saja antusias warga yang begitu minat ikut serta, membuat target 1.700-an dari perkiraan panitia, kenyataannya melebihi target hingga lebih dari 2.000 orang. “Kami sempat kewalahan, namun kini berjalan sukses," ujarnya.
Diktakannya, para pemenang Buddhayana 5K Run tidak hanya mendapatkan plakat penghargaan, tetapi juga uang pembinaan untuk kategori putra dan putri: Juara 1 (Rp2.500.000), Juara 2 (Rp1.500.000), dan Juara 3 (Rp1.000.000).
Selain itu, kemeriahan semakin bertambah dengan berbagai doorprize menarik,, seperti sepeda motor balap dan lainnya ***
