Siak

Bupati Afni Usulkan Waduk untuk Dukung Pertanian di Siak, Mentan Amran Sambut Positif

  Laporan : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2025-07-23 17:30:48 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman didampingi Bupati Siak Dr Afni, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sabak Auh, Rabu (23/7/2025).

SuaraRiau.co -SIAK- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut positif usulan Bupati Dr Afni, terkait pembangunan waduk di Kabupaten Siak. 

Menurutnya, usulan pembangunan waduk itu sangat relevan dengan tantangan dunia pertanian di Tanah Air saat ini. Khususnya untuk mengantisipasi perubahan iklim dan ketidakpastian cuaca.

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Rabu (23/7/2025). 

Kedatangannya disambut langsung Bupati Siak Dr Afni Z dan jajaran. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Afni menyampaikan kondisi yang dirasakan para petani di Negeri Istana saat ini. 

Dikatakan, para petani di Siak selalu dihantui dengan ancaman kekeringan dan gagal panen saat musim kemarau tiba. Hal ini terjadi karena minimnya pasokan air ke areal persawahan saat musim kemarau. 

Khususnya di kawasan yang merupakan sentra pertanian  Siak, seperti Kecamatan Sabak Auh dan Bungaraya. 

“Setiap kemarau datang, petani kami selalu was-was. Air irigasi tidak mencukupi dan dampaknya produksi padi bisa turun drastis. Karena itu kami usulkan ke Pak Menteri agar dibangun waduk sebagai solusi jangka panjang,” ujar Afni. 

Ditambahkan Afni, selama ini para petani hanya mengandalkan saluran air primer dan sekunder yang kondisinya bergantung pada cuaca. 

Akibatnya, saat curah hujan rendah, lahan pertanian seluas ratusan hektare menjadi kering dan terancam gagal panen. 

Sebenarnya, ada sumber air lainnya yakni air alam dari kawasan Suaka Margasatwa. Giam Siak Kecil. Namun pasokan air dari kawasan ini mengalami kendala, karena airnya dibendung PT Balai Kayang Mandiri (BKM). Akibatnya, air tidak bisa mengalir dengan lancar ke areal persawahan milik masyarakat. 

Menurut Afni, waduk adalah solusi jangka panjang untuk mengembangkan sektor pertanian di Negeri Istana. 

“Kalau ada waduk, air bisa ditampung saat musim hujan dan dimanfaatkan saat kemarau. Ini akan sangat membantu petani, menjaga keberlanjutan produksi, dan meningkatkan ketahanan pangan daerah,” jelasnya.

Setelah menyimak pemaparan tersebut, Mentan Amran langsung meminta penjelasan teknis dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) terkait rencana pembangunan waduk  tersebut.

“BWSS, tolong dirinci berapa biaya pembuatan waduk dan bagaimana teknisnya. Air merupakan kunci utama keberhasilan sektor pertanian, jadi tolong dikondisikan pembuatan waduk ini,” tegas Mentan.

“Pertanian butuh air. Tanpa air, semua upaya tidak akan maksimal. Usulan ini sangat tepat, dan kita akan dorong agar segera dikaji dan direalisasikan,” kata Mentan.

Mentan menyempatkan diri berdialog dan mendengarkan aspirasi langsung dari para petani. Ditegaskannya, pemerintah pusat komit dalam mendukung program pertanian berkelanjutan di daerah-daerah sentra pangan seperti Siak. *** 

Penulis : Suara Riau
Editor : siswandi
Kategori : Siak