SuaraRiau.co - Dalam beberapa hari kedepan, masyarakat di 3 TPS di Kabupaten Siak akan menyelanggarakan Pemungutan Suara Ulang. Bagi kami, ini adalah tragedi politik yang menimpa masyarakat di negeri istana. Bagaimana mungkin nasib 200.000 Orang, ditentukan oleh warga di 3 TPS. Terlebih lagi, Yurisprudensi baru yang di keluarkan MK menjadi anomali politik di negara ini. Karena, berkemungkinan besar di Pilkada 2029 nanti, setiap daerah akan di wajibkan membuat TPS Khusus di setiap rumah sakit.
Oya, terkait dengan Pilkada Siak. Kami berpandangan bahwa Kemenangan Afni - Syamsurizal akan lebih menguntungkan dan lebih di butuhkan warga Siak daripada Kemenangan Alfedri - Husni Merza. Mengapa ? Kalau Afni - Syamsurizal yang menang maka sengkarut Pilkada Siak akan berakhir dan Bupati baru akan segera dilantik. Namun, kalau yang menang Alfedri - Husni Merza, maka pasangan Cabup/Cawabup di Pilkada Siak yang lain akan menggungat KPU ke MK terkait dengan diloloskan nya Alfedri sebagai Calon Bupati Siak sementara masa jabatannya sudah dua periode.
Masalah periodeisasi jabatan ini sangat fatal. Karena Jokowi saja yang menurut Hasto Kristiyanto ingin menambah masa jabatan menjadi 3 periode saja, orang se republik ribut. Apatah lagi ini Bupati yang secara Administrasi secara terang-terangan sudah menjabat dua periode namun tetap di loloskan oleh KPU Siak.
Walaupun terzalimi dengan putusan Mahkamah Konstitusi beberapa waktu yang lalu, tetapi Saya yakin dan percaya, pasangan Afni - Syamsurizal akan berjuang dengan sehormat-hormat nya, pasangan ini akan bertarung seperti serdadu di “gelanggang perang” yang akan membuktikan bahwa mereka adalah Pemenang sesungguhnya.
Pasangan ini juga akan bertarung sekuat tenaga sehingga menjadi the Real Champion, berjuang agar tidak ada gugatan lagi ke MK, berjuang agar APBD Siak selamat karena tidak perlu lagi ada PSU berikutnya. Insyaallah, Pasangan Baru ini membawa harapan baru yang siap membawa Siak melesat lebih jauh dan lebih baik di lima tahun yang akan datang.
Muhammad Iqbal
Direktur Eksekutif Riau Gemilang Institute