SuaraRiau.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) XVII mengadakan kegiatan diskusi tentang energi dengan tema "Tantangan dan Peluang dalam Industri Minyak dan Gas di Era Transisi Energi" yang dilaksanakan di Gedung Wanita Provinsi Riau, Kamis, 9 Mei 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Area Manager EMP Bentu - Korinci Baru Limited Yoyok S Purwanto, Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut M Rochaddy Lubis, Manager External Communication & Stakeholder Relation South Pertamina Hulu Rokan, Wan Dedi Yudishtira dan Ridho Eka Yandra dari Dinas ESDM Riau serta puluhan mahasiswa se-Indonesia.
M Rochaddy Lubis dalam pemaparannya menjelaskan tentang kegiatan industri hulu migas, di mana SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama.
"SKK Migas merupakan badan resmi pemerintah yang bertugas mengawasi kegiatan hulu migas, yang meliputi pencarian atau eksplorasi dan mengangkat migas dari perut bumi ke permukaan hingga dikumpulkan di titik serah tertentu," kata Rochaddy.
Sementara Area Manager EMP Bentu - Korinci Baru Limited, Yoyok S Purwanto menyampaikan bahwa industri migas saat ini bukan "sunset industry" atau industri yang menghadapi ambang kepunahan setelah ditemukannya energi baru dan terbarukan.
Dikatakan Yoyok, transisi energi hanya mengubah persentase bauran energi, tapi tidak mengurangi volume kebutuhan minyak dan gas bumi baik di Indonesia maupun di dunia.
"EMP Bentu adalah pelaku transisi energi di Riau, karena sebagai produsen gas kami berkontribusi menyediakan energi bersih untuk 60 persen kebutuhan energi PT Kilang Pertamina RU II Dumai dan 58 persen kebutuhan pembangkit listrik yang dikelola oleh PLN Pekanbaru," ujarnya.
Dari pantauan lapangan, mahasiswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Narasumber juga memberikan apresiasi dengan memberikan berbagai hadiah kepada peserta yang aktif dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan diskusi energi ini didukung oleh Migas, EMP Bentu-Korinci Baru Limited, Pertamina Hulu Rokan, Pertamina EP, Texcal Energy, APGWI, Bumi Siak Pusako, SPR Langgak, Pertamina Parta Niaga, APRIL, Brk Syariah, Semen Padang, Dinas ESDM Riau dan Polda Riau.(src/rls)