Riau

Program Studi Agroteknologi Universitas Pasir Pengaraian Lolos Seleksi Beasiswa Perkebunan Sawit BPDPKS

  Laporan : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2024-03-23 22:37:44 WIB
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pangaraian, Lufita Nur Alfiah, SP., MSi. Foto: ist

SuaraRiau.co -PASIR PANGARAIAN- Sebuah capaian memuaskan ditorehkan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian. Hal itu setelah prodi tersebut ditetapkan sebagai penerima Beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan 2024.

Program beasiswa tersebut merupakan  kerja sama Ditjen Perkebunan bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dalam hal ini, seluruh Perguruan Tinggi di Tanah Air ikut serta dalam proses seleksi yang tahapannya telah dimulai sejak akhir tahun 2023  lalu. Hasilnya, Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian menjadi salah satu prodi yang lolos dalam seleksi, sehingga berhak menerima beasiswa.

Hal itu tertuang dalam dalam Pengumuman Nomor Peng-2/DPKS/2024 tentang Pengumuman Lolos Seleksi Proposal Program Beasiswa Pendidikan Pengembangan Kelapa Sawit Angkatan 2024.

Beasiswa Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS ini dirancang untuk menghasilkan SDM yang unggul di bidang kelapa sawit.

Melalui beasiswa ini lulusan SMA/SMK sederajat yang berasal dari daerah perkebunan kelapa sawit dapat menempuh pendidikan tinggi dengan mudah.

Selain itu, mahasiswa penerima beasiswa juga akan mendapatkan fasilitas lengkap asrama, biaya transportasi, uang saku dan uang buku, magang di perkebunan besar serta sertifikat kompetensi.

Dalam rilis yang diterima redaksi, proses seleksi mahasiswa ini akan dilakukan langsung oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

Bangga dan Bersyukur
Tetkait hal ini, Rektor UPP Dr. Hardianto, M.Pd mengatakan pihaknya merasa bangga dan bersyukur karena berhasil lolos dalam seleksi. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh BPDPKS dan Ditjen Perkebunan.

Apalagi jika mengingat Riau adalah provinsi dengan luas lahan perkebunan dan produksi kelapa sawit terbesar di Tanah Air. Sedangkan Rokan Buku adalah kabupaten di Riau yang memiliki perkebunan sawit paling luas.

"Kita berharap dari program ini dapat mencetak generasi muda sawit yang mampu secara konsisten meningkatkan industri kelapa sawit Indonesia dan dunia, " ujarnya.

Secara terpisah, Dekan Fakultas Pertanian Lufita Nur Alfiah, SP., MSi yang didampingi Ketua Prodi Agroteknologi, Al Muzafri, STP., MSi mengatakan, lolosnya Prodi Agroteknologi UPP ini merupakan kesempatan bagi calon mahasiswa anak pekebun sawit, anak karyawan perusahaan sawit, ataupun anak pengurus koperasi kelapa sawit, untuk dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitas di bidang kelapa sawit.

"Harapan kita, nantinya para mahasiswa bisa memperoleh kesuksesan serta dapat menyebarkan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat, " tutupnya. ***

Penulis : Suara Riau
Editor : siswandi
Kategori : Riau