Info Hulu Migas

Curah Hujan Menurun, KKKS APGWI Lanjutkan Shipping Minyak Lapangan Pendalian

  Oleh : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2024-02-02 18:12:47 WIB
(Foto: Ist)

SuaraRiau.co - KKKS PT APG Westkampar Indonesia memulai kembali Shipping Minyak Lapangan Pendalian setelah sebelumnya terkendala curah hujan yang tinggi di Provinsi Riau dan Rokan Hulu yang diakibatkan adanya Bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan puting beliung) yang terjadi akhir tahun 2023.

Shipping tersebut menjadi angin segar bagi APGWI yang berjibaku melakukan perbaikan jalan yang kondisinya rusak akibat akibat curah hujan dan intensitas tinggi kendaraan dengan tonase berat.

Untuk diketahui, produksi minyak sekitar 400 BBLS per hari di Pendalian sempat terhenti sejak 3 Januari 2024 lalu dikarenakan kendala trucking akibat jalan kondisi jalan kabupaten yang rusak tersebut. Kegiatan pengangkutan (trucking) saat ini dilakukan setiap hari melalui angkutan truk tangki minyak sebanyak 4 kali pengangkutan. Sedangkan kendaraan truk muatan berat lainnya tercatat melintas dengan intensitas yang lebih tinggi. 

Sejauh ini APGWI telah melakukan upaya-upaya jangka pendek seperti melakukan perbaikan rutin dengan menggunakan alat berat, pemasangan matting board di spot-spot krusial dan upaya-upaya lainnya agar truck dapat melewati jalan tersebut. Selain itu, bersama Universitas Islam Riau APGWI juga melakukan studi terhadap pola perbaikan jalan akses tersebut 

General Manager APGWI Hasta Hartoko menyampaikan bahwa dalam upaya shipping Minyak lapangan Pendalian, APGWI terus melakukan upaya berkontribusi melakukan perbaikan dan maintenance jalan yang merupakan jalan yang digunakan bersama industri perkebunan  dan perkebunan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan semenjak bulan Oktober 2023 melalui pengerasan jalan akses sepanjang ±16 KM dimana jalan tersebut juga dilewati oleh perusahaan sekitar untuk akses mobilisasi sawit, namun semenjak adanya Bencana Hidrometeorologi yang terjadi akhir tahun 2023, akses jalan tersebut kembali rusak," ujar Hasta Hartoko.

Ditempat terpisah Kepala Perwakilan SKK Migas menyampaikan KKKS sebagai operator perusahaan hulu migas tetap bekerja keras dalam segala kondisi untuk mengejar produksi dan menghasilkan lifting bagi negara. Namun aspek keselamatan operasi tetap dikedepankan .

“Ditengah situasi sulit yang dihadapi kami mengapresiasi kerja keras setiap operator yang melakukan berbagai upaya untuk tetap mempertahankan produksi dan menjaga aspek safety," tambahnya.

Lebih lanjut Rikky menjelaskan bahwa infrastuktur jalan yang bagus adalah sarana pendukung kelancaran operasi yang sangat vital.

“Kami mengajak semua pihak pengguna jalan bersama saling bahu-membahu mendukung perbaikan jalan sehingga kelancaran aktifitas ekonomi masyarakat dan semua perusahaan yang ada di sekitar jalan menjadi lancar dan aman," terang Rikky.

SKK Migas juga mengapreasiasi Bupati Rokan Hulu yang merespon positif laporan APGWI terhadap kondisi poros jalan Kabupaten Bukit Suligi yang memerlukan penanganan sinergis dari pemerintah daerah, lintas perusahaan dan masyarakat.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Pemerintah Daerah Rokan Hulu, H. Sukiman keberadaan KKKS APGWI dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kebermanfaatan bagi Kabupaten Rokan Hulu.

Koordinasi dan komunikasi diharapkan terus dapat dilakukan agar jika ada kendala dilapangan dapat segera di selesaikan bersama. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, Asisten II Setda Rohul, Drs. H. Ibnu Ulya M.Su, Kepala Bidang EBT Dinas ESDM Provinsi Riau, Baharufahmi, Kepala Bappeda Rohul, Drs.Yusmar,M.Si, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Rokan Hulu, Bapak Khoirul Fahmi ST, Manager HR & Business Support APGWI Friska Annisaa dan Manager Operations APGWI Fazli Ardiansyah.(src/rls)

Penulis : Suara Riau
Editor : Dara Fitria
Kategori : Info Hulu Migas