Suara Kampus

Perkuat Lulusan Berkualitas, Bermutu dan Kompetitif, Fahutan Unilak Gelar FGD Angkat Tema Merdeka Belajar Kampus Merdeka

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-06-12 05:56:18 WIB
Fahutan Unilak Gelar FGD Pengembangan Kurikulum MBKM./ist

SuaraRiau.co - PEKANBARU - Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning (Fahutan Unilak) menggelar Focus Grup Discussion (FGD), Kamis (10/06/2021).

Kegiatan FGD yang mengusung tema Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) program studi Kehutanan Universitas Lancang Kuning ini untuk memperkuat lulusan Fahutan agar berkualitas, bermutu, Kompetitif dan sesuai dengan perkembangan zaman serta dunia industri, 

Narasumber yang dihadirkan berkompeten dibidangnya. Di antaranya Dr Lailan Syaufana MSc (dosen Fakultas Kehutanan dan lingkungan IPB University), Dr Slamet Wahyudi SPd MSi dari Balai Diklat LHK dan Ir Agus Budi Ikhtiar dari PT Arara Abadi Abadi.

Dekan Fahutan Unilak Ir Emy Sadjati MSi dalam sambutannya mengatakan, FGD pengembangan kurikulum MBKM ini merupakan kegiatan awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh prodi Kehutanan Unilak. Dan ini sebagai konsekuensi dari terpilihnya prodi Kehutanan Unilak menjadi salah satu pemenang pada hibah kompetisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Centre of Excellent yang diselenggarakan Direktorat Belmawa Kementrian Pendidikan, Riset, dan Teknologi. 

"Dari 71 prodi Kehutanan yang ada di seluruh Indonesia, Fahutan Unilak menjadi satu-satunya prodi yang lolos program hibah MBKM untuk Centre of Excellent. Proposal yang yang masuk untuk skema satu ada 233 dan yang lolos hanya 32 proposal. Prodi Kehutanan satu-satunya Unilak," ujar Ir Emy Sadjati MSi.

Dijelaskan Emy, skema satu mencakup perancangan, perencanaan dan implementasi program MBKM baik pada tingkat Perguruan tinggi, Fakultas dan program studi. 

Dijabarkan Emy, proposal yang diajukan prodi Kehutanan Unilak merencanakan 7 kegiatan dari April 2021 hingga November 2021 meliputi pengembangan kurikulum MBKM diawali dengan FGD, penyusunan pedoman pelaksanaan MBKM, kerjasama implementasi MBKM, workshop kurikulum Prodi Kehutanan berorientasi MBKM, pelaksanaan magang/praktek kerja mahasiswa, implementasi pertukaran mahasiswa dan sosialisasi program MBKM prodi Kehutanan kepada tiga prodi lain di Unilak. 

Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum saat membuka FGD memberikan apresiasi kepada tim Fahutan yang lolos program MBKM skema 1 Center of Excellent. Keberhasilan ini tentunya menjadi model percontohan pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Unilak. 

"Saya minta Dr Ervayendri dan Wakil Dekan 1 Fahutan Ambarita untuk melakukan roadshow sosialisasi MBKM di prodi seluruh Unilak," pinta Rektor.

Keberhasilan Fahutan mendapatkan dana hibah tentunya ini momen percepatan bagi kemajuan prodi lainnya di Unilak. Dan Unilak sudah memulai. Contohnya program magang.

"Kemarin saat milad, mahasiswa Unilak telah magang di BUMN yang ada di Riau," sebut Rektor 

Dr. Lailan Syaufana MSc dari IPB University diawal pemaparannya mengucapkan selamat kepada Fahutan Unilak yang telah berhasil meraih gran MBKM. 

"Saya menilai visi misi Fahutan yang memiliki nilai-nilai Budaya Melayu ini sesuatu yang khas," ujar Dr Lailan.

Disebutkannya, dalam merumuskan visi misi tentu saja visi misi fakultas/prodi tidak lepas dari visi misi universitas. Dan visi misi universitas harus menjadi acuan fakultas. Dan dari visi misi ini menjadi profil lulusan, maka dari sini harus dirumuskan capaian prodi pembelajaran dan ini semua ada keterkaitan.

Sementara itu, Dr Slamet Wahyudi SPd MSi dari Balai Diklat LHK menyebutkan, adanya FG ini sangat bagus sekali. Adanya FGD merupakan adaptasi lingkungan dan menghasilkan kurikulum baru yang menghadirkan alumni Fahutan yang siap pakai.

"Di LHK untuk wilayah UPT Riau, saya pikir penyuplai SDM adalah Unilak. Kampus pertama yang menghasilkan alumni kehutanan adalah Unilak. Dan banyak sekali alumni Fahutan Unilak yang menjadi ASN," ujar Dr Slamet.(rls)

Penulis : Suarariau.co
Editor : Elpi Alkhairi
Kategori : Suara Kampus