SuaraRiau.co -MERANTI - Hujan dan agak lecah, tak menjadi halangan bagi ratusan masyarakat Desa Banglas, Kabupaten Meranti, untuk menghadiri kampanye dialogis pasalangan calon (Paslon), bupati Meranti Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman dan paslon gubernur Riau Syamsuar-Mawardi (Suwai), Jumat malam (11/10/2024).
Tokoh masyarakat setempat, Armizan
dalam sambutannya mengatakan, bahwa Desa Banglas ini adalah salah satu desa yang terbesar di Kabupaten Meranti dan sangat dekat dengan kota, tapi masih banyak kekurangan pembangunannya. "Kepada calon bupati Meranti dan gubernur Riau, kalau sudah jadi nanti saya mohon diperhatikan desa kami ini, karena selain desa kami luas jumlah penduduknya juga ramai," ujar Armizan.
Sementara itu, dalam orasi politiknya Wakil Bupati Meranti Iskandar Budiman, menegaskan bahwa pasangan calon bupati Meranti dengan paslon gubernur Riau
Syamsuar-Mawardi sangat linear, sama-sama didukung Partai Golkar dan PKS. "Jika kami nantinya sama-sama terpilih Insya Allah begitu mudah kita membangun Kabupaten Kepulauan Meranti ini, karena komunikasi kami sudah terbangun sejak dari awal," ujar Iskandar
Karenanya Iskandar berharap, semua masyarakat harus kompak, pada tanggal 27 November 2024 coblos nomor 3 untuk gubernur Riau dan nomor 2 untuk pasangan bupati Meranti. "Saya Iskandar Budiman dan Mahmuzin Tahir adalah orang kampung, yang terenyuh hatinya untuk membangun kampung yang sudah 16 tahun terbentuk jadi Kabupaten Meranti, namun pembangunan di kampung kita ini jauh dari kata maksimal," ucap Iskandar.
"Kehadiran Pak Syamsuar pada kampanye dialogis Ini adalah sebuah tuah bagi kita untuk sama-sama membangun Kabupaten Meranti dan provinsi Riau," kata calon Bupati Meranti Mahmuzin Taher (MT) mengawali orasi politiknya. Kabupaten Kepulauan Meranti ini punya potensi yang luar biasa dan perlu diurus dengan serius, buat terobosan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Mahmuzin menyebutkan, malu kita kalau Pak Syamsuar tak menang di Meranti karena beliau sudah berbuat untuk Meranti, mulai sebagai Plt Bupati Meranti sampai dia menjadi gubernur begitu besar perhatiannya kepada Meranti.
"Demi menyelamatkan Riau ini, Pak Syamsuar rela mengorbankan kenyamanannya menjadi seorang anggota DPR RI, dan saat ini beliau sibuk masuk desa keluar desa, merayap ke seluruh kabupaten kota yang ada di Riau demi masyarakat Riau, termasuk Meranti," ujar Mahmuzin.
Persoalan Meranti pada saat ini, ujar Mahmuzin, adalah persoalan ekonomi dan infrastruktur. "Untuk itu mari kita bersama menatap masa depan 5 tahun kedepan, pilihlah calon Bupati Meranti nomor urut 2 dan calon gubernur Riau nomor 3, jika kita ingin sama-sama maju," sambung Mahmuzin.
Mengawali orasi polotiknya Syamsuar mengenali pasangannya Buya Mawardi yang merupakan ulama besar dan seorang mufti. "Gelar doktornya di Universitas Madinah dengan nilai paling tinggi A plus. Buya Mawardi ini ahli fiqih dan ushul fiqih," kata Syamsuar.
Syamsuar juga menyebutkan, semua elemen masyarakat harus bersatu. Kalau kami terpilih jadi pemimpin lagi, tentulah senang berunding karena kami linear diusung oleh partai yang sama," ujarnya.
Potensi Kepulauan Meranti ini cukup besar, ada minyak ada timah dan begitu juga potensi perkebunan sagu yang cukup luar biasa. Tinggal siapa yang mampu menggali potensi Kabupaten Meranti ini.
"Meranti ini perlu dipimpin oleh orang yang bisa berbisnis seperti Mahmuzin dan Iskandar, kemudian mampu berkomunikasi dengan Provinsi Riau dan pusat karena anggaran kita tidak akan pernah cukup untuk membangun perekonomian masyarakat tanpa investor. Jadi paling tepat jika Mahmuzin dan Iskandar Budiman memimpin Meranti," ungkap Syamsuar.
Di samping itu, Meranti juga daerah yang sangat strategis berdekatan dengan dua negara tetangga Singapura dan Malaysia. "Jika kita ingin maju, maka tingkatkan pelayanan jangan dipersulit, terutama pelayanan terhadap investasi. Sebab dengan investasi kita bisa maju untuk mensejahterakan masyarakat, baik disegi ekonomi maupun tenaga kerja," ujar Syamsuar.
Syamsuar juga yakin, dengan kemampuan Mahmuzin Tahir sebagai seorang pengusaha, mampu membangkit perekonomian di Kabupaten Kepulauan Meranti ini.!Pada kesempatan itu Syamsuar menyebutkan, bahwa dirinya akan melanjutkan program sebelumnya, misalnya kesehatan gratis dan pendidikan gratis.
"Dalam rangka kemajuan teknologi dan meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga bisa berkreativitas, kami
punya komitmen Riau digital dengan penyediaan wi-fi di setiap kelurahan dan desa yang ada di Riau ini," ucap Syamsuar. ***