PEKANBARU-Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat S.STP,M.Si mengatakan bahwa program magang kerja yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan telah membantu menurunkan angka pengangguran terbuka di Riau.
Hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan pada penutupan Program Magang Kerja Bach 4 dan pembukaan Magang Kerja Bach 5 di Wilayah Kerja Rokan tahun 2024, di Gedung RCC Rumbai, pada Senin (20/8/2024).
Menurutnya, program magang ini salah satu yang diharapkan bisa memberikan edukasi terkait dengan kedisiplinan, etos kerja maupun juga budaya kerja.”Jadi ini yang kita harapkan dari program magang PT PHR. Dan kita berharap dari edukasi yang sudah diberikan PT PHR, benar-benar bisa diserap dengan baik oleh peserta,” ujarnya.
Harapannya lagi, PT PHR tetap terus berkomitmen dan berkelanjutan dalam melaksanakan program tersebut. Sebab, berkat PT PHR salah satunya juga bisa mengurangi tingkat pengangguran terbuka Provinsi Riau.”Alhamdullillah, year to year, dari Februari 2023 ke Februari 2024, tingkat penggangguran di Provinsi Riau ini bisa turun,” ujarnya.
Adapun penurunan tersebut yakni dari 4,5 persen dari tahun sebelumnya dan tahun ini turun menjadi 3,9 persen.”Inilah salah satu yang kita coba kolaborasikan dengan perusahaan maupun dengan dunia usaha,”jelasnya.
Dunia usaha dan industri ujar Boby, menjadi salah satu harapan dan tumpuan ketenagakerjaan di Provinsi Riau. “Bayangkan potensi Riau yang kaya sektor migas dan benar-benar diharapkan dapat dimanfaatkan dan juga direnggut putra-putri terbaik Provinsi Riau.”Artinya, silahkan adik-adik menimba ilmu sampai kemanapun. Sampai ke negeri Cina juga boleh, sampai ke negeri Arab pun juga boleh,”paparnya.
FOTO bersama dengan peserta magang kerja angkatan kelima PT PHR. (FOTO/SRc/imelda vInolia)
Namun ulasnya lagi, ia meminta meskipun menimba ilmu sampai ke negeri jauh, tetapi lihat bahwa potensi negara Indonesia dan daerah Riau tidak kalah dengan negara dan daerah lainnya.
Untuk itu, agar dapat memanfaatkan potensi Riau yang kaya ini, ia mengimbau agar peserta menigkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari segi kuantitas, dari program magang ini sudah sampai pada yang keempat.”Alhamdullillah, bahwa program ini sudah jadi salah satu proyek yang sangat bernilai dan memiliki manfaat yang baik bagi putra putri terbaik di Provinsi Riau ini,”katanya.
Namun kedepan dengan adanya kelanjutan di batch kelima tidak lagi melihati angka-angka atau kuantitas. Tetapi lebih kepada kualitas dalam pelaksanaan program ini. Dilhat dari hasil pelaksanaan dari peserta batch yang ke-4. Tampak hasil dimana peserta lebih mendapatkan karakter dan kepercayaan diri,” ujarnya.
“Saya pikir jika hanya sekedar mendapatkan meraih uang dan sertifikat, maka nilai sudah tidak ada lagi,”ulasnya. Tetapi jika sisi kepercayaan diri yang sudah didapatkan. Kualitas diri bagus. Maka yakinlah bukan lagi kita yang mencari pekerjaan, tetapi pekerjaanlah yang menawar kalian, “ulasnya.
Untuk itu, mewakili pemerintah Riau, Boby mengucapkan terima kasih atas program yang sudah berhasil berjalan baik dan berhasil tersebut. Ia setuju bahwa program ini ditingkatkan menjadi lebih kepada kelanjutan hasil dimana para peserta bisa di rekrut oleh perusahaan untuk dipekerjakan secara permanen. Hal ini ini hendaknya bisa berjalan di segala cluster di Provinsi Riau.
Boby juga membandingkan Provinsi Riau dengan di Pulau Jawa. Dimana Pulau Jawa mengalami PHK besar-besaran dibandingkan di Riau.”Janganlah hal ini juga sampai terjadi di Riau. Untuk itu ia berharap, agar hal tersebut tidak terjadi di Riau, yakni salah satunya dengan cara meningkatkan SDM di Riau.
Pada akhir sambutannya, Boby juga menjelaskan 2024, untuk menggalakkan bursa tenaga kerja di Riau, pemerintah Riau pada 2 September mendatang menggelar Job Fair. Kini, sudah 50 perusahaan sudah bersedia membuka lowongan pekerjaan dalam Job Fair mendatang tersebut.
Sebelumnya Excecutive Vice President Upstream Business (EVP) PT PHR, Andre Wijarnako memberikan sambutan pada acara tersebut menjelaskan peserta magang batch 4 dan 5 pagi ini adalah hal yang dikolaborasikan dengan Disnaker, SKK Migas bersama PT PHR merupakan suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat. Hal ini untuk mempersiapkan generasi penerus kepemimpinan bangsa Indonesia untuk memegang stake holder di bidangnya.
Dikatakannya bahwa magang ini peminat lumayan besar. Pihaknya telah menyaring lebih dari 57 ribu pelamar yang mendaftarkan diri pada Batch 5.
"Sampai saat ini hampir 400 peserta yang telah magang dengan penempatan di Riau dan Jakarta. Kesempatan ini sangat mahal dan tak datang dua kali punya kesempatan lebih banyak merasakan langsung industri minyak dan gas," ungkapnya
Menurut Manager Corporate Communications PT PHR, Sonitha Poernomo bahwa pembukaan kesempatan magang kerja angkatan (batch) ke-5 bagi putra-putri Riau lulusan S1, D4 atau D3 ini merupakan bagian dari upaya PHR mendukung pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia Riau yang unggul dan berdaya saing.
Program magang kerja telah berjalan sejak tahun 2022. Adapun jumlah peserta magang kerja sejak tahun tersebut sebagai berikut :
Sumber : PT PHR,Design : Imelda V
Menurut Sonitha program magang kerja PHR akan berlangsung selama 6 bulan dengan penempatan di Riau dan Jakarta.yang terbuka bagi putra dan putri Riau.
Proses seleksi bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau. Peserta yang lolos seleksi akan ditempatkan di Riau dan Jakarta sesuai dengan pilihan formasi yang dibuka.
Persyaratan penempatan magang di Provinsi Riau, yakni calon peserta harus kelahiran atau domisili atau asal perguruan tinggi dari Riau. Sedangkan untuk penempatan magang di Jakarta terbuka untuk umum, berasal dari perguruan tinggi dan domisili seluruh Indonesia.
Selanjutnya, program magang kerja PHR dapat diikuti oleh lulusan S1, D4 dan D3 dibuktikan dengan ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), IPK minimal 3.00 dan belum bekerja. Peserta lulus dari perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B atau baik sekali.
Selain itu, jelas Sonitha, bagi yang lolos harus bersedia ditempatkan di seluruh Wilayah Kerja (WK) Rokan PHR, sesuai dengan lokasi magang yang dipilih para peserta (Riau/Jakarta).
Adapun proses pendaftaran tersebut ujar Sonitha, telah dibuka pada 3-9 Juli 2024 lalu. Para peserta bisa mendaftar di laman https://magangphr.id. Tahapan seleksi magang telah berlangsung dari 10–29 Juli 2024 lalu.
Tahapannya dimulai dari seleksi administrasi, tes TPA (online), wawancara (online) dan tes kesehatan. Lalu pada 19 Agustus 2024 para peserta magang yang lulus seleksi akan melaksanakan onboarding dan orientasi.Sedangkan pada 20 Agustus 2024, program magang angkatan ke-5 dimulai.
Sementara, peserta akan mendapat benefit berupa uang saku, BPJS kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan sertifikat.
Sementara itu, jumlah peserta magang batch 5 untuk Riau sebanyak 114 orang dan di Jakarta 11 orang. Sedangkan dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penutupan magang untuk Batch 4 yang berjumlah 111 orang. Penempatannya di Riau 97 orang dan di Jakarta 14 orang. Beberapa di antaranya sudah diterima bekerja di PHR.
Setelah mengikuti program magang kerja ini,Sonitha berharap para peserta mendapatkan kesempatan dan bekal yang cukup untuk lebih berkembang sekaligus memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja sesuai latar belakangnya masing-masing.****