Jawa

Banyak Anak Sekolah Tewas, Koban Gempa Bumi Jadi 268

  Oleh : Suara Riau
   : info@suarariau.co
  2022-11-22 18:21:00 WIB
(Foto/int)

SuaraRiau.co -Banyak dari mereka yang tewas dan terluka dalam gempa bumi besar di pulau Jawa di Indonesia adalah anak-anak, kata tim penyelamat, saat jumlah korban tewas melonjak menjadi 268.

Mengutip bbc.com Selasa (22/11/2022), Aprizal Mulyadi (14) sedang berada di sekolah saat gempa terjadi, mengatakan dia terjebak setelah "ruangan runtuh dan kaki saya terkubur di bawah reruntuhan".
Dia mengatakan dia ditarik ke tempat aman oleh temannya Zulfikar, yang kemudian meninggal setelah dirinya terjebak.

Lebih dari 1.000 orang terluka, kata para pejabat.

Dalam pengumuman terakhirnya pada Selasa (22/11.2022), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambahkan 151 orang masih hilang.

Disebutkan juga bahwa 22.000 rumah telah rusak, dan lebih dari 58.000 orang mengungsi di beberapa lokasi di wilayah tersebut.

Gempa berkekuatan 5,6 melanda daerah pegunungan pada hari Senin (21/11/2022), menyebabkan tanah longsor yang mengubur seluruh desa di dekat Kota Cianjur, Jawa Barat.

Korban tertimpa atau terjebak setelah dinding dan atap ambruk. "Semuanya terjadi begitu cepat," kata Aprizal kepada kantor berita AFP.

Seorang perwakilan dari Badan SAR Nasional juga membenarkan bahwa banyak dari korban tewas adalah anak muda.

“Kebanyakan korban adalah anak-anak karena pada pukul 13.00 mereka masih sekolah,” kata Henri Alfiandi.

Gempa yang melanda pada kedalaman dangkal 10 km (enam mil), diikuti oleh puluhan gempa susulan yang menyebabkan lebih banyak kerusakan karena rumah-rumah yang dibangun dengan buruk runtuh.

Di Desa Cibereum, sebuah keluarga berusaha mengambil jenazah putra sulung mereka seorang pria berusia 28 tahun yang tertimpa lantai rumah yang lain.

Tim penyelamat berjuang untuk menyaring puing-puing.

"Kami harus menggali beton lantai dua yang meremukkan korban. Tapi kami telah melihat mayatnya," kata seorang pejabat militer, Sersan Payakun.

Presiden Joko Widodo mengunjungi zona bencana terpencil pada hari Selasa di mana dia berfoto bersama para responden.

"Instruksi saya prioritaskan evakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan," katanya.

Ratusan polisi dan penyelamat lainnya mengambil bagian dalam upaya penyelamatan. Jokowi menjanjikan kompensasi kepada masyarakat yang terkena dampak.

Gempa bumi biasa terjadi di Indonesia, yang berada di wilayah "ring of fire" aktivitas tektonik di Pasifik.

Negara ini memiliki sejarah gempa dan tsunami dahsyat, dengan lebih dari 2.000 orang tewas dalam gempa bumi tahun 2018 di pulau Sulawesi.***

Halaman :
Penulis : Suara Riau
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : Jawa