SuaraRiau.co - Mahasiswa Universitas Riau yang tergabung dalam kelompok Kukerta Balik Kampung Desa Pinang Sebatang Timur tahun 2022 memperkenalkan tradisi Melayu dalam praktik syair di SD Negeri 08 Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
Kegiatan yang berlangsung, Rabu 20 Juli 2022 ini bertujuan untuk melestarikan budaya Melayu sejak dini di tengah kemajuan zaman.
Mahasiswa Kukerta yang terlibat berjumlah 10 orang yang dibimbing Fitri Humairoh, S.E., M.Ak., selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau.
"Pengajaran syair Melayu kepada siswa tingkat sekolah dasar ini sebagai bentuk nyata pengabdian mahasiswa dalam melestarikan budaya Melayu di bumi lancang kuning," ungkap Ketua Kelompok Muhdi Azhar dalam keterangan resmi yang diterima redaksi.
Kegiatan ini melibatkan siswa Sekolah Dasar (SD) kelas VI, dimana pengajaran syair termuat dalam mata pelajaran Budaya Melayu Siak (BMS) didukung penuh pihak SD Negeri 08 Pinang Sebatang Timur.
"Kami dari pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini yang mana materi syair juga termuat dalam pelajaran bagi siswa kelas enam", ujar Tengku, salah satu guru SD Negeri 08 Pinang Sebatang Timur.
Selain praktik syair, tim Kukerta Universitas Riau juga akan menyelenggarakan perlombaan syair Melayu antar kelas yang disambut hangat oleh pihak sekolah untuk memicu semangat dan motivasi bagi seluruh siswa.
"Adanya perlombaan syair di sekolah ini menjadi salah satu penyegaran untuk kegiatan Melayu yang mana belum pernah kami selenggarakan sebelumnya," Tengku.
Pihak sekolah berharap, siswa SD Negeri 08 Pinang Sebatang Timur memiliki pengetahuan dan wawasan terkait budaya Melayu serta terlibat dalam pelestarian sastra budaya Melayu terkhusus syair.(rls)