Ekonomi & Bisnis

Harga Karet Riau Naik Sekitar Rp 143-450 per kilogram

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2022-06-01 07:47:02 WIB
(FOTO/int)

SuaraRiau.co -PEKANBARU – Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (31/5/2022) mengatakan harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di Provinsi Riau mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi baik di tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau yang menjadi sumber data. 

"Minggu keempat bulan Mei 2022, harga Bokar di Provinsi Riau mengalami kenaikan baik di tingkat petani maupun di UPPB Kabupaten/Kota," ujar nya. 

Ia mengatakan untuk harga bokar/karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp. 11.400,-/kg. Mengalami kenaikan Rp250 perkilogram dibanding dengan harga minggu lalu "Di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 11.315,-/kg. Naik Rp143 perkilogram dibandingkan dengan harga minggu lalu," katanya.

Selanjutnya di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir harga Bokar Minggu ini sebesar Rp12.300,-/kg. Naik Rp500 perkilogram dibandingkan dengan harga Minggu lalu. 

"Untuk tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) di Kabupaten Kuansing harga bokar minggu ini sebesar Rp. 12.687,-/kg. Harga ini naik Rp 295,-/kg dibandingkan dengan harga Minggu lalu," sebutnya. 

Kemudian tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu harga Bokar sebesar Rp. 10.900,-/kg. Harga minggu ini mengalami kenaikan harga sebesar Rp 200,-/kg dari Minggu lalu. Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani harga minggu ini sebesar Rp 14.000,-/kg. Naik Rp 450,-/kg dibandingkan dengan harga Minggu lalu. 

"Begitu juga untuk harga bokar di tingkat pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering atau KKK 100 persen untuk minggu ini sebesar Rp 22.200. Naik Rp 200,-/kg dibandingkan dengan Minggu lalu," tambahnya.

Dikatakan Defris, Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar). "Sehingga mutu hasil karet rakyat  menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," urainya. ***

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : Ekonomi & Bisnis