EROPA & NATO

UE Memberi Ukraina Untuk Jadi Anggota Penuh

  Oleh : Imelda Vinolia
   : info@suarariau.co
  2022-04-09 07:20:04 WIB
(Int)

SuaraRiau.co -KIYV-Uni Eropa pada hari Jumat (8/4/2022), memberi Ukraina “langkah penting” menuju keanggotaan blok tersebut, dengan Presiden Komisi Ursula von der Leyen secara seremonial menyerahkan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kuesioner untuk diisi sebagai bagian dari proses keanggotaan yang rumit


“Ukraina milik keluarga Eropa. Kami telah mendengar permintaan Anda dengan keras dan jelas. Dan hari ini, kami di sini untuk memberi Anda jawaban positif pertama,” kata von der Leyen berbicara kepada wartawan di Kyiv bersama Zelensky dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Keamanan Josep Borrell.

“Dalam amplop ini, Volodymyr sayang, ada langkah penting menuju keanggotaan UE. Kuesioner yang ada di sini adalah dasar untuk diskusi kita dalam beberapa minggu mendatang. Di sinilah jalan Anda menuju Eropa dan Uni Eropa dimulai.”

Von der Leyen mengatakan dia berharap dapat bekerja sama dengan Zelesnky untuk menyelesaikan kuesioner dalam beberapa minggu.

Memgucapkam terima kasih pada petinggi UE  ketika dia menerima dokumen itu, Zelesnky bercanda: "Kami akan siap dengan jawaban, Ursula, dalam satu minggu".

Kuesioner adalah salah satu dari banyak langkah yang harus diselesaikan Ukraina untuk mencapai keanggotaan penuh UE.

Sanksi Terbaru Untuk Rusia Tidak Cukup

Sememtara pada pertemuan itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky   mengatakan kepada para pemimpin Uni Eropa bahwa paket sanksi terbaru blok itu terhadap Rusia masih "tidak cukup."

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dunia, UE, Ursula von der Leyen secara pribadi, untuk paket sanksi ke-5, tetapi saya pikir itu tidak cukup,” katanya.

Karena mereka [Rusia] telah mengambil banyak dari kami, wilayah, orang-orang,” katanya.


Sementara Ukraina dapat "menghidupkan kembali wilayah itu", mereka tidak dapat "menghidupkan kembali orang-orang itu," katanya.

"Tolong terus bantu kami dengan sanksi," tambahnya.

Putaran sanksi kelima UE diadopsi minggu ini dan mencakup larangan impor batubara Rusia dan memblokir akses Rusia ke pelabuhan UE.

Borrell, diplomat top UE, bersumpah bahwa delegasi UE akan kembali ke Kyiv dan mengakui Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata.

Dia mengatakan dia berharap dapat menjanjikan bantuan militer 500 juta euro ($543 juta) lebih lanjut "dalam beberapa hari ke depan," di atas 1 miliar euro ($ 1,09 miliar) yang telah dialokasikan.***

Halaman :
Penulis : Imelda Vinolia
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : EROPA & NATO