SuaraRiau.co -  PEKANBARU - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Riau bersama Tim Ahli menggelar rapat pembahasan konflik lahan masyarakat dengan perusahaan, di Ruang Rapat Komisi V DPRD Provinsi Riau, Kamis (4/11/2021).

Rapat yang dipimpin Ketua Pansus Marwan Yohanis  didampingi Wakil Ketua Pansus Robin P. Hutagalung serta anggota Pansus lainnya, seperti Abu Khoiri, Abdul Qosim, Amyurlis Alias Ucok dan Sulaiman MZ.

Pansus ini terbentuk karena dilatarbelakangi oleh banyaknya konflik lahan antara masyarakat dan perusahaan. Selain itu rapat ini direncanakan dimulai dengan pengumpulan data dan kasus yang masuk ke DPRD Provinsi Riau lalu dilanjutkan dengan pendataan dan clusterisasi data.

Ketua Pansus Raperda konflik lahan masyarakat dengan perusahaan DPRD Riau Marwan Yohanis menyampaikan bahwa bulan Desember akan diadakan Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan OPD dan instansi terkait.

Dijelaskan Marwan, pansus fokus konflik lahan bertahun-tahun, yang sudah pernah masuk ke DPRD Riau dan berdampak luas terhadap masyarakat. 

"Hari ini rapat internal pertama secara resmi  bahwa kita sudah menetapkan kegiatan untuk sepanjang 2021.Rapat tadi baru menetapkan agenda kegiatan 2021. November ini kita menghimpun data sesuai dengan judul pansus adanya konflik masyarakat dengan korporasi, " terang Marwan. 

Politisi Gerindra ini menyatakan, Disamping akhir tahun ini sudahengantongi data cluster dan kriteriakriteria termasuk tanah ulayat. 

"Kriteria masih ditetapkan minggu depan salah satunya prioritas, misalnya sudah pernah dibahas dan blm selesai dan sudah memakan waktu yang lama. . 

"Kedua mempunyai dampak yang luas, misalnya akibat konflik lahan masyarakat dengan perusahaan  sudha ada yang masuk penjara dan meninggal dunia, " tandas Marwan.(ADV).