SuaraRiau.co - Pengembangan program Kuliah Kerja Nyata penting untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian masyarakat. Kegiatan Kukerta yang selama ini sudah dilaksanakan belum sepenuhnya memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat. Pembaruan program-program dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
Pemberian stumulus kepada masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan melaksanakan Kukerta hanya akan berhasil jika program yang ditawarkan adalah program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, dalam merancang program pengabdian masyarakat melalui Kukerta, mahasiswa perlu untuk menganalisis kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk upaya untuk menganalisis kebutuhan masyarakat adalah dengan memahami potensi desa yang ada.
Kuliah Kerja Nyata Tematik Potensi Desa merupakan program Kukerta yang dikembangkan dalam rangka memaksimalkan potesi desa lokasi pengabdian masyarakat. Keseluruhan program kerja harus dirancang dan dilaksanakan berbasis pengembangan potensi desa. Mahasiswa yang mengikuti program ini harus mengajukan rancangan program kerja.
KKN (Kukerta) Tematik inilah yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa UNRI berbagai fakultas dan jurusan di Kelurahan Meranti Pandak, dengan salah satu programnya adalah pengembangan potensi wisata yang ada di Kelurahan Meranti Pandak Kec. Rumbai bekerjasama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) “Titian Meranti”.
Ini merupakan program andalan kami yaitu melaksanakan video shooting pada rencana objek wisata yang sudah dirancang oleh Pokdarwis Titian Meranti, ungkap Endi Irawan sebagai Ketua Kelompok Mahasiswa Kukerta. Tanggal 14 Agustus Sabtu lalu, kami melaksanakan perjalanan menyusuri Sungai Siak untuk merekam video dan pengambilan view rancangan kawasan wisata yang dimulai di Vihara Dewi Samudra Sakti di RW.09 dan berakhir di RTH+Polairud Polda Riau yang didampingi oleh Pokdarwis Titian Meranti dan Polair Polda Riau.
Kegiatan ini didukung penuh dan dibantu oleh Dirpolairud Polda Riau Kombes Pol Eko Irianto, S.I.K, beserta jajarannya. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan pihak Polair menyediakan 1 buah armada speed boat patroli untuk mendukung kegiatan Pokdarwis Titian Meranti dan mahasiswa Kukerta Unri.
Harapan yang disampaikan Ketua Pokdarwis Titian Meranti, Khaidir Idrus, SIP, M.Si. Adalah segera terwujudnya potensi wisata di tengah kota dengan view sungai, ada 4 spot Kawasan wisata yang telah direncanakan Pokdarwis Titian Meranti yaitu spot Pagoda (vihara Dewi Samudara Sakti), spot Kota Nelayan, spot belanja souvenir dan kuliner Jembatan Siak 4 dan spot wisata RTH connecting Polairud Polda Riau. Tentunya dukungan semua pihak sangat diharapkan demi terwujudnya mimpi ini, dukungan Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi dan investor serta CSR perusahaan besar di Provinsi Riau, yang dapat dapat meningkatkan pemberdayaan dan ekonomi masyarakat setempat UMKM dan Ekonomi Kreatif serta PAD.(rilis)
????
