Kampar

Kemkominfo Gelar Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital di Kampar

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-07-22 10:56:47 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital/ist

SuaraRiau.co - KAMPAR - Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital, pada Rabu 21 Juli 2021 pukul 09.00 WIB - selesai di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.

4 kerangka digital diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam thema.

Sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Riau yaitu Drs. H. Syamsuar, M.Si., memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. Kemudian, Presiden RI, Bapak Jokowi juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

JODDY CAPRINATA  (Founder dan COO @bicara.project), pada sesi KECAKAPAN DIGITAL. Joddy mengangkat tema “DUNIA MAYA DAN REKAM JEJAK DIGITAL”. 

Dalam pemaparannya, Joddy menjelaskan dunia maya memiliki jangkauan luas, tidak terbatas ruang dan waktu, massal, dan mudah diterima dan mudah dibagikan. Macam-macam produk digital antara lain, media sosial, website, internet banking, dan aplikasi gawai. Kegiatan rekam jejak digital mencakup, kegiatan mengirim pesan, mengunjungi laman situs, unggahan konten atau komentar, memasukan data pribadi, serta internet banking.

Bijaksana dalam jejak digital untuk menghindari, pencurian data, cyber bullying, ditolak melakukan kegiatan digital, serta pidana Undang-Undang ITE. Tips dan trik dalam menggunakan media sosial antara, lakukan saring sebelum sharing atau membagikan, lindungi informasi pribadi, lestarikan etika dalam bermedia sosial, dan lengkapi sistem keamanan ganda. 

Dilanjutkan dengan sesi KEAMANAN DIGITAL oleh, MOH. ROUF AZIZI (Praktisi Digital, Pegiat Literasi Digital, Pemerhati Pendidikan, Relawan TIK, CEO Riaukarya.com, dan Ketua APIK Riau). Azizi mengangkat tema “MEMAHAMI PINJAMAN ONLINE YANG AMAN DAN ILEGAL”. 

Azizi membahas pinjaman online merupakan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi yang memungkinkan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung. Hal yang perlu diperhatikan dalam peminjaman online antara lain, pinjam pada fintech peer-to-peer lending yang terdaftar di OJK, pinjam sesuai kebutuhan dan kemampuan, pinjam untuk kepentingan yang produktif, serta pahami manfaat, biaya, bunga, jangka waktu, denda dan resikonya sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman kepada fintech peer-to-peer lending. 

Perbedaan pinjaman online legal dan illegal dalam hal pengurus. Pada pinjaman online legal, orang-orang yang ditunjuk menjadi pengurusnya harus terdaftar atau terizin oleh OJK dan memiliki pengalaman, sedangkan pinjaman illegal pengurusnya tidak memiliki pengalaman yang harus dipenuhi. Perbedaan pinjaman online legal dan illegal dalam hal asosiasi penyelenggara dan cara penagihan. Pada pinjaman online legal, tergabung dalam asosiasi fintech pendanaan bersama Indonesia (AFPI), penagihan wajib mengikuti sertifikat tenaga penagihan yang dilakukan AFPI, sedangkan pada peminjaman online illegal tidak memiliki asosiasi apapun serta tidak dapat menjadi anggota AFPI. Pahami beberapa hal sebelum menggunakan pinjaman online diantaranya, pinjaman online dilarang melakukan pemasaran produk melalui WA atau SMS tanpa persetujuan konsumen, tidak klik tautan atau menghubungi kontak yang ada pada pada SMS atau WA penawaran pinjamin online, dan selalu cek legalitas pinjaman online ke OJK sebelum mengajukan pinjaman. 

Sesi BUDAYA DIGITAL oleh, MOLLI WAHYUNI (Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan, Pembelajaran Universitas Pahlawan Tuanku Tumbuasai, dan Penasehat PWI Kabupaten Kampar). Molli memberikan materi dengan tema “LITERASI DIGITAL BAGI TENAGA PENDIDIK DAN ANAK DIDIK DI ERA DIGITAL”. 

Molli menjalankan literasi era baru yang mencakup, literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Literasi data merupakan kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi di dunia digital. Literasi teknologi berupa memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi. Literasi manusia mencakup humanaities, komunikasi, dan desain. Aplikasi teknologi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran diantaranya, pengembangan game edukatif, pelajaran skype English, penggunaan google classroom, dan penggunaan aplikasi video stop motion.

Langkah-langkah strategis pendidikan 4.0 antara lain, visual based learning merupakan konten pengetahuan harus dikuatkan menggunakan bentuk-bentuk visual media berbasis TI berupa video, grafik, simbol, kata kunci, dan sebagainya. Flipped classroom, merupakan sebuah strategi blended learning dengan tujuan meningkatkan keterlibatan dan capaian peserta didik. Student center learning merupakan paradigm pembelajaran diarahkan dengan mengganti peran dosen menjadi fasilator dalam proses pembelajaran. 

Narasumber terakhir pada sesi ETIKA DIGITAL oleh, DUDI SUMBARI (Kepala Bidang Bina Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Indragiri Hulu). Dudi mengangkat tema “PERAN DAN FUNGSI E-MARKET DALAM MENDUKUNG PRODUK LOKAL”. 
Dudi menjelaskan internet marketing merupakan salah satu jenis strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan bantuan internet melalui berbagai media atau platform berbasis online. E-market di Indonesia seperti, tokopedia, bukalapak, lazada, OLX, dan kaskus. Tujuan internet marketing adalah untuk mendapatkan konsumen yang lebih luas dan banyak. Melalui jaringan internet, masyarakat dapat terhubung dengan berbagai sumber dan konsumen yang jauh lebih luas.

Manfaat digital marketing untuk bisnis antara lain, membantu untuk meningkatkan penjualan, menjangkau pasar yang lebih luas, membantu bersaing dengan perusahaan digital, menghemat biaya promosi, dan membantu untuk meningkatkan penjualan. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara, meningkatkan kompetensi penguasaan teknologi bagi pelaku usaha (literasi digital), membuat produk dengan kualitas tinggi, lakukan penelitian pasar, dan mencari relasi baik.

Webinar diakhiri oleh, JOS OREN (Youtuber dan Influencer dengan Followers 8.836). 

Jos menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber berupa, tips dan trik dalam menggunakan media sosial antara, lakukan saring sebelum sharing atau membagikan, lindungi informasi pribadi, lestarikan etika dalam bermedia sosial, dan lengkapi sistem keamanan ganda. Pahami beberapa hal sebelum menggunakan pinjaman online diantaranya, pinjaman online dilarang melakukan pemasaran produk melalui WA atau SMS tanpa persetujuan konsumen, tidak klik tautan atau menghubungi kontak yang ada pada pada SMS atau WA penawaran pinjamin online, dan selalu cek legalitas pinjaman online ke OJK sebelum mengajukan pinjaman. 

Langkah-langkah strategis pendidikan 4.0 antara lain, visual based learning merupakan konten pengetahuan harus dikuatkan menggunakan bentuk-bentuk visual media berbasis TI berupa video, grafik, simbol, kata kunci, dan sebagainya. Serta, Manfaat digital marketing untuk bisnis antara lain, membantu untuk meningkatkan penjualan, menjangkau pasar yang lebih luas, membantu bersaing dengan perusahaan digital, menghemat biaya promosi, dan membantu untuk meningkatkan penjualan.(rilis)
 

Penulis : Suarariau.co
Editor : Elpi Alkhairi
Kategori : Kampar