EROPA & NATO

Rusia Mulai Bangun 'Pesawat Kiamat' Versi Up Grade

  Oleh : Suarariau.co
   : info@suarariau.co
  2021-07-27 04:16:01 WIB
Pesawat-pesawat rahasia itu dirancang untuk melindungi presiden Rusia dan pejabat tinggi lainnya jika terjadi perang nuklir.(FOTO/TheMoscowtimes)

SuaraRiau.co -Rusia telah mulai membangun versi upgrade dari pusat komando udara rahasia yang dijuluki pesawat "Hari Kiamat. 

Pesawat "Hari Kiamat" yang ada di negara itu, Ilyushin Il-80, dikembangkan pada 1980-an dan dirancang untuk mengevakuasi presiden Rusia dan pejabat tinggi lainnya jika terjadi konflik nuklir dan memungkinkan mereka mengirim perintah ke pasukan di lapangan. Pesawat-pesawat itu hampir tanpa jendela kecuali yang ada di kokpit untuk melindungi dari efek ledakan nuklir.


Sebuah versi baru dari pesawat, meniru model Ilyushin Il-96-400M, saat ini sedang diproduksi di kota Voronezh Rusia selatan, RIA Novosti melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di kompleks industri militer.

“Angkatan Udara Rusia akan menerima dua pos komando udara berdasarkan Il-96-400M. Satu dalam produksi,” kata kantor berit RIA Novosti.  

Pesawat-pesawat baru, seperti pendahulunya, akan dapat mengisi bahan bakar di tengah penerbangan dan akan ditemani oleh jet tempur.

Selain lebih maju secara teknologi daripada Il-80, Il-96-400M diharapkan dapat terbang dua kali lebih jauh dari Il-80, lapor RIA Novosti. Sistem radionya juga akan dapat mengirimkan pesanan peluncuran nuklir ke penerbangan strategis, peluncur rudal seluler dan silo, serta kapal selam dalam radius 6.000 kilometer.

Banyak detail tentang Il-80 tidak diketahui karena informasi tentang pesawat dan isinya diklasifikasikan sebagai rahasia negara.

Dalam pengungkapan langka akhir tahun lalu, Kremlin mengatakan peralatan sensitif telah dicuri dari salah satu Il-80 selama pekerjaan upgrade.

Pembuatan Il-96-400M datang ketika Rusia telah meluncurkan banyak sistem senjata hipersonik dalam beberapa tahun terakhir, merayap ke depan paket global dalam pengembangan teknologi militer baru. Analis mengatakan senjata-senjata ini, meskipun mengesankan, tidak mungkin menjadi pengubah permainan,  tetapi sebaliknya akan menambah pengaruh Rusia dalam negosiasi pengendalian senjata dengan Amerika Serikat.****

Halaman :
Penulis : Suarariau.co
Editor : Imelda Vinolia
Kategori : EROPA & NATO