SuaraRiau.co -PEKANBARU - . Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini masih menanti vaksin tambahan dari pemerintah pusat.Sebab, kini stok vaksin Covid-19 di Kota Pekanbaru  menipis

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut, pihaknya sudah mengajukan tambahan vaksin ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. 

"Kita ajukan tambahan vaksin ke Pemprov," terang Arnaldo, Selasa (13/7). 

Ia mengungkapkan, sebelumnya sebanyak 82.000 dosis vaksin yang sudah diajukan sebagai vaksin tambahan, hingga kini belum kunjungb tiba.

"Saat ini vaksin kita nol. Kita pinjam vaksin provinsi (Riau, red) 100 vial," jelasnya. 

Ia mengaku vaksin tersebut langsung dari biofarma pusat. Pemerintah Provinsi nantinya yang mendistribusikan ke kabupaten/kota.

Meski demikian, hari  ini vaksinasi yang dilakukan pemerintah kota masih berjalan. Vaksin yang dipinjam dari Pemprov Riau hari ini digunakan untuk vaksin tahap II. 

1.011 Masyarakat Senapelan Tertunda Divaksin

Sedangkan berdasarkan hasil pendataan yang disampaikan Ketua RT se-Kecamatan Senapelan kepada Pemerintah Kecamatan Senapelan, hingga Juni 2021, sebanyak 1.011 masyarakat Senapelan tertunda disuntik vaksin Covid-19.
Hal ini dikatakan Camat Senapelan Norvendike kepada Media, Selasa (13/7/2021).
 
Tertundanya ribuan masyarakat divaksin dikatakan Camat Senapelan Norvendike, disebabkan berbagai alasan. Diantaranya karena ada penyakit komorbid, atau ada penyekit kronis, seperti jantung, ginjal dan sebaganya.

"Biasanya karena ada penyakit komorbid atau ada penyakit yang kronis, seperti jantung, ginjal dan sebagainya," terangnya.

vaksinasi dilakukan kepada masyarakat yang tertunda apabila kondisi kesehatan yang bersangkutan membaik. "Kalau kondisi yang bersangkutan sudah membaik, sudah bisa (disuntik vaksin)," jelasnya

Berdasarkan hasil pendataan yang disampaikan Ketua RT se-Kecamatan Senapelan kepada pihak Kecamatan Senapelan,yang sudah dipublis,  hingga Juni 2021, sudah 4.812 masyarakat di Kecamatan Senapelan disuntik vaksin Covid-19.***