SuaraRiau.co -Microsoft mengatakan Rabu (18/6/2021), bahwa CEO Satya Nadella menjadi ketua dewan perusahaan, menggantikan direktur independen John Thompson, menyusul suara bulat dewan perusahaan perangkat lunak.
Perubahan tersebut mencerminkan keberhasilan Nadella dalam tujuh tahun terakhir membuat Microsoft lebih menonjol dalam teknologi dan bisnis secara keseluruhan.
“Dalam peran ini, Nadella akan memimpin pekerjaan untuk menetapkan agenda dewan, memanfaatkan pemahamannya yang mendalam tentang bisnis untuk meningkatkan peluang strategis yang tepat dan mengidentifikasi risiko utama dan pendekatan mitigasi untuk tinjauan dewan,” kata Microsoft dalam sebuah pernyataan .
Di bawah pengawasan Nadella, Microsoft mendapatkan kembali gelar perusahaan publik paling berharga di dunia. Hari ini ia berdiri sebagai yang paling berharga kedua, hanya di belakang Apple , dengan saham Microsoft telah meningkat lebih dari 600%.
Microsoft Nadella telah menjadi lebih fokus pada layanan komputasi awan untuk mendukung aplikasi perusahaan lain, dan perusahaan telah berkembang melalui akuisisi jaringan sosial bisnis LinkedIn, situs berbagi kode sumber GitHub dan pengembang video-game Zenimax.
Anggota dewan Microsoft memberikan pujian kepada Nadella atas kepemimpinannya selama pandemi coronavirus dalam pernyataan proksi yang diajukan perusahaan pada bulan Desember, dengan perusahaan memberikan pertumbuhan pendapatan 14% pada tahun fiskal 2020, bahkan ketika perusahaan menghadapi tantangan dalam periklanan dan pasar lainnya. “Dewan memuji Nadella atas kemajuan luar biasa yang mendorong perubahan budaya di seluruh organisasi, terutama mengingat dampak Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya pada bisnis dan karyawan kami,” kata Microsoft.
Nadella adalah salah satu pemegang saham individu teratas Microsoft, dengan lebih dari 1,6 juta lembar saham perusahaan.
Langkah itu dilakukan setahun setelah Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft dan CEO pertamanya, meninggalkan dewan perusahaan. Gates mengundurkan diri setelah dewan menyelidiki laporan bahwa Gates telah mencoba untuk memulai hubungan intim dengan seorang karyawan pada tahun 2000, kata seorang juru bicara perusahaan .
Thompson, mantan CEO Symantec, bergabung dengan dewan Microsoft pada 2012 dan menggantikan Gates sebagai Ketua Microsoft pada 2014, pada hari yang sama Nadella menggantikan Steve Ballmer sebagai CEO Microsof
Satya Narayana Nadella adalah chief executive officer (CEO) Microsoft. Di bawahnya, Microsoft memiliki pendapatan komputasi awan lebih banyak daripada Google, lebih banyak pelanggan daripada Netflix, dan modal pasar hampir triliunan dolar.
Perjalanan Nadella di Microsoft
Mengutip wikipidi dan binisnis standart, sebelum bergabung dengan Microsoft, Nadella bekerja di Sun Microsystems, sebuah perusahaan yang menjual komputer, perangkat lunak, dan layanan teknologi informasi. Setelah keluar dari Sun Microsystems, Nadella bergabung dengan Microsoft sebagai insinyur muda pada tahun 1992. Pada tahun 2000, ia mendapatkan peran eksekutif pertamanya sebagai wakil presiden Microsoft Central. Sejak saat itu, tidak ada yang menoleh ke belakang untuk mencari insinyur India.
Tahun berikutnya, ia dipromosikan sebagai Wakil Presiden perusahaan Solusi Bisnis Microsoft. Pada tahun 2007 Nadella adalah Wakil Presiden senior Layanan Online Microsoft, yang tidak hanya memberinya tanggung jawab atas Bing tetapi juga versi awal Microsoft Office dan Xbox Live.
Pada tahun 2011 ia diangkat menjadi presiden Divisi Server dan Alat, yang mengawasi platform cloud Azure dan produk untuk pusat data perusahaan seperti Windows Server dan database SQL Server. Saat itu, Divisi Server dan Alat menghasilkan pendapatan sekitar $16,6 miliar. Namun di bawah kepemimpinan Nadella, dalam waktu dua tahun, pendapatannya berlipat ganda menjadi $20,3 miliar.
Satya Nadella mengambil alih kendali Microsoft pada 4 Februari 2014, sebagai CEO setelah Steve Ballmer memutuskan untuk mundur. Keputusan untuk menunjuk Nadella diambil oleh Bill Gates, pendiri Microsoft dan Ballmer. Nadella berhasil memimpin perusahaan keluar dari masa-masa sulitnya.
Di bawah Nadella, Microsoft telah memegang posisinya sebagai pesaing teknologi utama.
Apa Perubahan Besar Yang Dilakukan Oleh Satya Nadella Sebagai CEO?
* Merilis Microsoft Office untuk iPad Apple
* Merilis aplikasi iPhone dan Android seperti Microsoft Outlook
* Melewati Windows 9 dan merilis Windows 10
* Menggunakan sistem operasi Linux di cloud Azure
* Membeli Mojang (perusahaan yang menciptakan Minecraft)
* Memperkenalkan Microsoft Surface Book, laptop pertama perusahaan
* Kehidupan pribadi dan pendidikan Nadella
Lahir pada 19 Agustus 1967 di Hyderabad, Nadella bersekolah di Sekolah Umum Hyderabad, Begumpet. Nadella gagal dalam usahanya untuk menyelesaikan ujian Institut Teknologi India (IIT). Dia, bagaimanapun, masuk ke Institut Teknologi Birla (BITS) di Mesra dan Institut Teknologi Manipal. Dia memilih Manipal daripada BITS dan menerima gelar sarjana teknik elektro pada tahun 1988. Dia kemudian belajar MS dalam ilmu komputer di University of Wisconsin-Milwaukee. Nadella meraih gelar MBA dari University of Chicago Booth School of Business.
Ia menikah dengan Anupama, putri dari teman satu angkatan Layanan Administrasi India ayah Nadella. Mereka memiliki tiga anak. Dia tinggal di Bellevue, Washington. Nadella dan istrinya adalah pemilik bagian dari Seattle Sounders FC, sebuah klub Major League Soccer. Dia adalah pembaca setia puisi Amerika dan India dan sangat menyukai kriket.
Berapa kekayaan bersih Satya Nadella?
Kekayaan bersih Nadella adalah sekitar $320 juta
Nadella: Penghargaan dan pengakuan
Pada tahun 2019, Nadella dinobatkan sebagai Financial Times (FT) Person of the Year, "Microsoft menghadapi risiko ketidakrelevanan teknologi tetapi kepala eksekutif telah memimpin era penciptaan kekayaan yang menakjubkan". Tahun demi tahun, Nadella menemukan namanya dalam daftar 30 CEO terbaik Barron's World.
Otobiografi Nadella 'Hit Refresh' mengeksplorasi kehidupan dan karirnya di Microsoft. Ini juga menguraikan bagaimana teknologi akan membentuk masa depan.
Inisiatif Filantropi Satya Nadella
Nadella adalah anggota dewan Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson dan anggota dewan pengawas di Universitas Chicago. Semua hasil dari bukunya 'Hit Refresh' diberikan kepada Microsoft Philanthropies.****
