SuaraRiau.co -PEKANBARU- Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengajak umat Buddha dan seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.dalam merayakan Waisak 2567 BE/2023.
Muflihun menyampikan hal tersebut saat menyambut pelepasan pawai Waisak bersama yang dipusatkan didi Jalan Karet Sabtu (3/6/2023).
(FOTO/SRc/Imelda)
Saling menjaga kerukunan dan toleransi beragama ini bisa mempercepat perkembangan pertumbuhan Pekanbaru ke arah yang lebih baik.
"Hari ini Pemko diundang dalam rangka acara perayaan hari besar dari umat Buddha yaitu pelepasan pawai di Jalan Karet. Pemko Pekanbaru memberikan apresiasi umat Buddha menyelenggarakan pawai dengan meriah dan semangat," ujar Muflihun,
"Ini adalah bentuk toleransi beragama dan kerukunan umat beragama," imbuhnya.
Dikatakannya Indonesia punya banyak Agama yang diyakini yaitu ada Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang mendapat dukungan pemerintah. Sebab NKRI dari sabang sampai merauke dengan beragam agama. Dan ratusan suku. “Kerukunan antara umat beragama ini harus bisa diwujudkan dan dirawat bersama," ucapnya.
Pj Wako Muflihun mengatakan lagi perayaan Waisak 2567 BE /2023 ini dijadikan awal bagi masyarakat di Pekanbaru khususnya untuk saling berkolaborasi. Hari ini diiharapkan tidak ada pertikaian etinis. Sebab kita adalah sama dari sabang sampai merauke. Untuk itu diharapkannya juga suku Tionghoa tidak enggan slaing bergabung dengan yang lainnnya dalam membangun bersama. Selain itu, menjaga keamanan, kebersihan dan kedamaian dalam perayaan Waisak ini.
(FOTO/Src/Imelda)
Sekretaris Direktorat jenderal bimas Buddha Kementerian Agama RI Dr Triroso SAG SPD, MM mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka menyongsong Waisak esok hari, maka masyarakat di Pekanbaru mengadakan pawai bersama Waisak.
"Ini adalah sebuah wujud dari kerukunan umat beragama di Pekanbaru yang telah ditunjukkan dari berbagai organisasi keagamaan Buddha dan organisasi masyarakat Tionghoa serta lembaga pendidikan lainnya yang ikut bergabung," ujarnya.
Ia mengharapkan kerukunan ini tetap terjaga danni dapat terlaksana di tahun-tahun selanjutnya.
Ketua Panitia Pawai Waisak Bersama Herman Surya menyampaikan ucapan terima kepada Pj Walikota Pekanbaru dan semua pihak yang sudah hadir pada kegiatan hari ini.
Pawai bersama ini adalah wujud dari peran bahwa dalam ajaran agama Buddha mengajarkan cinta kasih yang universal. Cinta kasih yang universal itu diwujudkan dengan kerukunan dan moderasi beragama yang tertanam dalam masing-masing pribadi.
Ia mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 40 kontingen dari berbagai organisasi dengan total peserta lebih dari 2.000 orang.”Total peserta kontigen yang terdaftar 1.700-an, dilaur masyarakat yang hadir,”ujarnya.
(FOTO/SRc/Imelda)
Pantauan suarariau.co, tampak ribuan warga turut berpartisipasi dalam pawai tersebut.
Dalam pembukaan tersebut turut hadir juga Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian, Ketua PSMTI Riau, Dewan Pekanbaru Robin Edward dan tokoh serta manjelis keagamaan Buddha serta undangan lainnya.
Selanjutnya dilakukan pelepasan Pawai Waisak Bersama 2023 oleh Triroso yang disaksikan oleh Pj Wako dan undangan lainnya. ****
***
PEKANBARU- 1`s***
PEKANBARU-Rangkaian Waisak 2567 BE/2023pada Sabtu (3/6/2023) yakni Pawai Waisak 2023 yang dipusatkan di Jalan Karet Kota Pekanbaru, dibuka oleh Sekretaris BImas Buddha Kemenag RI Teroso Sag,SPd, MM.
Pantauan suarariau.co, tampak ribuan warga turut berpartisipasi dalam pawai tersebut.
Dalam pembukaan tersebut turut hadir juga Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP , Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian, Ketua PSMTI Riau, Dewan Pekanbaru Robin Edwarddan tokoh serta manjelis keagamaan Buddha serta undangan lainnya.
Dalam smabutannya Pj Wako Muflihun mengatakan perayaan Waisak 2567 BE /2023 ini dijadikan awal bagi masyarakat di Pekanbaru khususnya untuk saling berkolaborasi. Hari ini diiharapkan tidak ada pertikaian etinis. Sebab kita adalah sama dari sabang sampai merauke. Untuk itu diharapkannya juga suku Tionghoa tidak enggan slaing bergabung dengan yang lainnnya. Selain itu menjaga keamanan, keberihan dan kedamaian dalam perayaan Waisak ini.
Dirjen Bimmas Buddha Kemenag RI yang diwakilli Sekretaris Kemenag BImas Buddha, Teroso Sag,SPd,MM, mengatakan bahwa melkanakan Pawai Waisak Bersama merupakan wujud cinta kasih yang universial dengan kerukunan bersama yang dilakukan kewajiban masyarakat. Hal ini adalah wujud kerukunan umat beragama yang disebut dengan moderasi beragama.
Selanjutnya dilakukan pelepasan Pawai Waisak Bersama 2023 oleh Teroso yang disaksikan oleh Pj Wako dan undangan lainnya. 1`s***