Ekonomi & Bisnis

Pj Wako Pekanbaru Serahkan Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

  Oleh : Dara Fitria
   : info@suarariau.co
  2022-06-09 10:25:03 WIB
(Foto: Ist)

SuaraRiau.co - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Muflihun menyerahkan santunan kematian sebesar Rp446 juta kepada 6 keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) yang meninggal dunia.

Penyerahan secara simbolis tersebut disaksikan Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo di Kantor Cabang Pekanbaru BPJamsostek, Rabu 8 Juni 2022.

Enam keluarga peserta yang mendapatkan santunan kematian ini masing-masing menerima sesuai hak dari program Jaminan Kematian (JKM) yaitu sebesar Rp42 juta. Terdapat 1 peserta yang terdaftar di dua kantor sekaligus sehingga keluarga mendapatkan Rp84 juta dan peserta terakhir mendapatkan tambahan manfaat jaminan hari tua dan beasiswa sebesar Rp194 juta serta santunan jaminan pensiun yang diterima keluarga tiap bulannya.

Penerima santunan merupakan ahli waris dari RT/RW dan marbot peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kota Pekanbaru.

Muflihun mengucapkan terima kasih atas santunan kematian yang diberikan BPJamsostek. Dirinya mendorong seluruh jajarannya untuk peduli terhadap jaminan sosial bagi pekerja di lingkungannya masing-masing.

"Pertama kita berikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan, tadi sama-sama kita saksikan ada bantuan untuk ahli waris. Tentunya harapan kita ke depan bisa menambah (jumlah peserta yang dibiayai APBD), masih ada beberapa stakeholder yang belum tersentuh, seperti nelayan dan petani, semoga bisa dapat juga BPJS Ketenagakerjaannya," jelas Muflihun menjawab media usai penyerahan santunan secara simbolis.

Sementara itu, Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan Jamsostek khususnya bagi pekerja non ASN di lingkungan pemerintahan, dan juga bagi pekerja-pekerja rentan yang juga membutuhkan bantuan dalam hal pembiayaannya.

"Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, karena melalui APBD, 6 keluarga peserta yang hari ini kita serahkan santunannya dapat tertolong. Memang kehilangan orang tersayang sangat berat, tapi setidaknya santunan ini diharapkan dapat menjadi bantalan agar mereka tetap bisa hidup layak," ucap Anggoro.

Jumlah pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Riau hingga saat ini tercatat sebanyak 41 persen, hal ini menandakan masih banyak pekerja yang belum terlindungi program Jamsostek.

Anggoro mengucapkan terima kasih kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun yang mendukung terselenggaranya perlindungan Jamsostek di wilayah Pekanbaru, dan dirinya juga mengajak pekerja yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan dirinya.

"Santunan ini juga bentuk negara hadir memberikan kesejahteraan bagi semua pekerja. Karena negara mau pekerjanya sejahtera, mari kepada seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Mari kita pastikan diri kita aman selama bekerja, juga untuk keluarga kita di rumah, menjadi tenang karena kita sudah terlindungi," ujar Anggoro.***

Penulis : Dara Fitria
Editor : Dara Fitria
Kategori : Ekonomi & Bisnis