SuaraRiau.co -MINAS - Setelah berhasil mencapai rata-rata produksi 162 ribu barrel oil per day (BOPD) hingga November 2021, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan produksi 180 ribu BOPD pada tahun depan.
Tahun depan atau tahun 2022 yang hanya tinggal menghitung hari tersebut menurut .Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jafee A Suardin mengatakan rencananya, mengejar target produksi dilakukan dengan mencapai target pengeboran sumur minyak di tahun depan sebanyak 500 sumur baru.
Proses alih kelola berjalan baik. PHR juga gencar melakukan pengeboran yang didukung dengan 17 rig yang beroperasi saat ini.
"Mimpi kami pada 2024 mengejar produksi 270 ribu BOPD. Pada 2025, kami kejar 300 ribu BOPD," ujar Jaffee saat diskusi dengan media di gedung IODSC PHR, Minas, Riau, Selasa (21/12).
"Tahun depan sekitar 500 yang di bor itu sumur baru," kata Jafee A. Suardin di Duri, Rabu (22/12/2021).
Sejauh ini, total target sumur yang akan dibor tahun depan sudah "Development it" atau yang sudah pasti ada minyaknya setelah ada penelitian.
"90 persen sudah dinyatakan ada minyaknya," ujarnya.
Untuk itu,PHR telah menyiapkan sejumlah titik untuk dilakukan pengeboran pada kuartal I dan II 2022.
Diungkapkan Jafee yang akrab dipanggil Buyung ini, bahwa PHR telah menggunakan 17 rig dalam mengebor sumur yang ada.
Tahun depan guna memenuhi
pengeboran hingga 500 sumur minyak,akan ada penambahan rig.
"Kami akan menambahkan lagi tiga rig menjadi 20 rig, dan akan terus menambah kalau dibutuhkan," katanya.
Ia menyebutkan jumlah itu yang akan dicapai sepanjang tahun 2022 dan menandai sejumlah titik untuk dilakukan pengeboran pada kuartal I dan kuartal II 2022.
Lebih lanjut, ia menyebut pada tahun selanjutnya akan melanjutkan menger banyak sumur.,
Terkait target, ia berharap dengan semakin banyaknya sumur yang dibor akan meningkatkan produksi hingga 180 ribu barel per hari.
"Diitargetkan rata-rata tahunan 180 ribu oil per day,"imbuhnyq..****